Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 20:46 WIB
Putra Sulung Wali Kota Risma, Fuad Bernardi. [Dok. Pribadi]

SuaraJatim.id - Putra Sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi nampaknya masih percaya diri untuk maju sebagai calon wakil wali kota (cawawali) pada Pilkada Kota Pahlawan tersebut pada Desember mendatang.

Fuad mengaku memiliki modal massa dan tim relawan yang tidak sedikit dan siap bergerak untuk Pilkada Kota Surabaya, jika dirinya maju sebagai cawali.

Bahkan, dia mengaku sudah mempersiapkan timnya jauh-jauh hari, lantaran keberadaannya memang sudah ada sejak lama dan solid.

"Untuk basis massa memang ada. Di dua kali pilwali waktu zamannya Ibu (Risma), saya mempunyai tim relawan yang memang bergerak, juga dari teman-teman muda millennial. Persiapan sudah siap, jika rekom ada nama saya," ujar Fuad, saat ditemui di Kafe Historisma, Jumat (14/8/2020) siang.

Baca Juga: PDIP Tunda Umumkan Calon Wali Kota Surabaya Pengganti Risma

Dia juga mengaku kerap memanfaatkan waktu untuk blusukan ke masyarakat Surabaya menemui tokoh masyarakat hingga ke para kaum millenial dalam kurun waktu 10 tahun belakangan.

"Mungkin saya sudah blusukan silaturahmi dengan masyarakat, juga ke tokoh masyarakat. Karena memang 10 tahun masa jabatan Ibu (Risma), saya terus berkomunikasi, menjalankan silaturahmi dengan masyarakat dan sering bertatap muka dengan mereka. Jadi persiapan jauh-jauh hari, tidak di saat momen pilwali ini aja," katanya.

Fuad juga ingin mengefektifkan tim relawannya dan berkolaborasi dengan tokoh masyarakat serta kaum millenial yang ada di Kota Surabaya.

"Kalau memang mendapat rekom, ya nanti pasti tetep langsung menyusun strategi dengan pasangan saya, paling tidak tim Pemenangan terlebih dahulu, yang memang kita coba ambil dan kolaborasikan dari semua elemen mulai dari tokoh masyarakat dan pemuda juga," ungkapnya.

Selama beberapa tahun terakhir blusukan, Fuad menyatakan cukup yakin dengan potensi dan kemampuan pemuda Surabaya.

Baca Juga: Nasdem Sempat Kepikiran Anang Hermansyah Sebelum Ajukan Azrul Jadi Cawawali

Lantaran itu pula, dia meyakini, kemungkinan besar pengganti Risma selanjutnya berasal dari kalangan muda.

"Potensi anak muda di Surabaya itu besar, karena memang jumlah anak muda di Surabaya cukup banyak. Jadi, memang paling nggak ada pasangan calon yang harus bisa memfasilitasi keinginan dari para pemuda juga. Biar para pemuda ini bisa mempunyai kreativitas-kreativitas, dan Kota ini bisa maju lagi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Fuad sudah menyiapkan diri untuk turun di gelanggang politik Pemilihan Wali Kota Surabaya.

Pernyataan tersebut disampaikan Fuad, jika mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan tempatnya bernaung.

"Kalau direkomendasikan oleh partai (PDI Perjuangan) ya siap saja mas, cuma saat ini belum ada tawaran," ujar Fuad.

Hingga saat ini, Fuad tercatat sebagai kader DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya dan juga menjabat Ketua Karang Taruna Kota Surabaya.

"Saat ini saya sudah tercatat di Kader PDI Perjuangan, kalau di rekom sebagai Wakil Wali Kota Surabaya mau-mau aja sih," katanya.

Meski begitu hingga saat ini, pihak DPD PDI Perjuangan Jawa Timur maupun DPC Kota Surabaya, belum memberikan bocoran bakal pasangan yang akan maju dalam memperebutkan kursi Surabaya-1.

Meski sempat terdengar kabar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi akan maju, namun hal tersebut belum bisa dipastikan.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More