SuaraJatim.id - Badan SAR Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar mengevakuasi seorang pendaki yang meninggal dunia saat hendak mengikuti rangkaian pelaksanaan upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia di atas Gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan.
"Benar, kami menerima laporan sekitar pukul 6 pagi tadi, seorang pendaki meninggal dunia di antara pos 10 dan pos 9 di Gunung Bawakaraeng. Tim SAR gabungan siaga Merah Putih sudah berhasil mengevakuasi korban," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar Muh Rizal saat dikonfirmasi, Senin (17/8/2020).
Korban belakangan diketahui bernama Wawan Kurniawan (16) asal Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Korban sudah dievakuasi Ke Puskesmas setempat dan menunggu pihak keluarga korban. Soal perihal otopsi, keputusan diserahkan kepada pihak keluarga tentunya," ujar Rizal sebagaimana dilansir Antara.
Ia menyebut, data dari Basarnas Makassar, jumlah pendaki yang teregistrasi masuk ke Gunung Bawakaraeng untuk mengikuti upacara bendera HUT RI ke-75 tahun, di tiga titik, yakni Puncak, Lembah Ramma dan Pinus Lembbana tercatat sebanyak 15.228 orang.
Dari infomasi diperoleh, korban bersama rekannya diketahui naik Gunung Bawakaraeng melalui jalur pendakian Lingkungan Taksosok, Kecamatan Sinjai Barat. Namun setelah tiba di antara pos 8 dan pos 9, korban mengalami hipotermia (kedinginan).
Selanjutnya, Tim SAR yang berada di pos 10 Gunung Bawakaraeng saat mendapat kabar tersebut, turun ke pos 9 dan berusaha memberikan pertolongan, namun nyawa yang bersangkutan tidak bisa diselamatkan.
Tim SAR siaga Merah Putih, yang berada di pos 10 memberi informasi ke Posko Induk SAR di Lembanna bahwa korban sudah meninggal dunia, kemudian dievakuasi lewat jalur Veteran Lingkungan Bulu Baklea, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Diduga Hipotermia, Pendaki Gunung Bawakaraeng Tewas Sebelum Upacara Bendera
Sementara rekan korban, Wahyu Hidayat (16) saat memberikan keterangan, kala itu dia bersama korban melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng mulai 12 Agustus 2020
"Pada 11 Agustus, saya bersama Wawan, melakukan perjalanan dari Makassar menuju Gunung Bawakaraeng ala backpacker. Kami sempat bermalam di Bili-bili karena kemalaman dan besoknya melanjutkan perjalanan ke Lembanna menuju Gunung Bawakaraeng," kata dia.
Karena hanya berdua bersama korban, setelah tiba di pos lima keduanya bergabung dengan pendaki lainnya yang naik melalui jalur Tasosso, di Kabupaten Sinjai untuk melanjutkan perjalanan ke pos 10 (puncak) Bawakaraeng keesokan harinya.
"Tidak ada tanda yang mengkhwatirkan, cuman korban memang sempat merasa sakit kepala dan sesekali mengigau. Hari Minggu (16/8) saya mengajaknya turun, tapi Wawan tidak mau, dan bilang nanti setelah pengibaran bendera," ujarnya bercerita.
Kendati demikian, Wahyu mulai khawatir dengan kondisi temannya itu, ia bersama rekan lainnya berusaha mengajaknya turun. Namun di tengah perjalanan korban mulai tidak sadarkan diri.
"Karena kondisi darurat, Wawan kami evakuasi ke tenda pendaki lainnya di antara pos 10 dan pos 9. Tapi akhirnya, setelah tim SAR datang mencoba menolong, rekan kami dinyatakan telah meninggal dunia," tuturnya.
Berita Terkait
-
Diduga Hipotermia, Pendaki Gunung Bawakaraeng Tewas Sebelum Upacara Bendera
-
Cobain, Tiga Resep Merah Putih Spesial untuk Rayakan HUT Kemerdekaan RI
-
HUT ke-75 RI, Bendera Separatis RMS Berkibar di Kantor Pengadilan Ambon
-
Rayakan HUT RI di Tengah Pandemi Covid-19, Sosiolog: Waktunya Merenung
-
HUT Kemerdekaan RI, Ini Tiga Mobil Historis di Gedung Joang '45
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ruang Kelas SD Negeri Ambruk di Situbondo, Buntut Material Lapuk dan Tua!
-
DPRD Jatim Bahas Perubahan Perangkat Daerah, Urusan Ekonomi Kreatif Masuk Disbudpar
-
DPRD Jatim Usulkan Digitalisasi Pengawasan dan Pelaporan Pajak
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas