Dalam uji coba KBM ini, tutur Rita, pihaknya tak mewajibkan para siswa masuk sekolah.
Misalnya hari ini, ada sekitar 24 siswa yang membolos karena tak diizinkan orang tua. Rita tak mempermasalahkan hal itu.
"Alasan orang tuanya, mereka tidak mengizinkan karena masih khawatir (masih pandemi Covid-19 ) saja. Kemudian ada juga yang habis bepergian," sebutnya.
Salah satu siswa SMADA, Raditya (17), mengaku senang bisa bersekolah sehingga bisa bertemu dengan teman-temannya.
Pembelajaran di kelas, kata Raditya, lebih baik ketimbang belajar online.
"Kalau khawatirnya (karena Covid-19) sih jelas ada. Tapi usaha saya sih ndak terlalu pikirkan soalnya sudah ada banyak usaha keamanan-keamanan seperti mencuci tangan, memakai masker," tutur siswa kelas XI ini.
"Masuk sekolahnya ya ada pro sama kontranya. Jadi kalau di rumah juga santai-santai nggak capek. Kalau di sekolah bisa ketemu sama teman-teman dan penjelasannya (mata pelajaran) lebih jelas," lanjutnya.
Raditya sendiri mengakui belum melakukan rapid test. Namun karena diizinkan oleh orang tuanya, Raditya akhirnya memilih masuk sekolah mengikuti uji coba KBM dengan tatap muka terbatas.
"Rapid test saya sendiri belum," ujarnya
Baca Juga: Sekolah di Sumbawa Gunakan Handy Talkie untuk Belajar Jarak Jauh
Kepala SMADA Nganjuk, Rita Amalisa mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Bupati Nganjuk selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 agar dilakukan rapid test untuk siswa SMADA secara gratis.
"Padahal kami sudah kesana, kemudian kepada Dinkes 'tolong dong kita dibantu untuk rapid test' karena mahal kan, dan itu kita tidak sanggup kalau dana BOS diambil untuk rapid test kita nggak sanggup," tuturnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Nganjuk, Edy Sukarno menuturkan, tidak ada kewajiban siswa untuk melakukan rapid test. Asalkan sekolah yang mengikuti KBM mentaati protokol kesehatan.
"Kemudian yang terpenting prinsip utama bahwa keselamatan kesehatan peserta didik, tenaga pendidik, guru dan seterusnya, masyarakat, menjadi prioritas utama," ungkap Edy.
"Sehingga jangan diartikan kalau pembelajaran ini (uji coba KBM), kan saya katakan terbatas, itu bukan berarti guru di sekolah mengejar seperti eksplore layaknya normal yang sebagaimana mestinya, tidak," lanjutnya.
Edy melanjutkan, para siswa juga tidak diwajibkan mengikuti uji coba KBM tersebut. Uji coba KBM ini hanya diikuti oleh siswa yang telah mendapatkan persetujuan dari orang tuanya, bagi yang membolos tak disanksi.
Berita Terkait
-
Sejarah Motor Honda CB, Punya Komunitas Loyal yang Sempat Bikin Geger Nganjuk
-
Potret Irenne Ghea, Pedangdut Viral Karena Insiden Pengeroyokan Mobil di Nganjuk
-
Berapa Harga Motor CB? Acara Komunitasnya di Nganjuk Bikin Rugi Mini Market hingga Rusak Mobil Artis
-
Camping Asyik Akhir Tahun di Tepi Sungai dan Hutan Pinus Jolotundo Edupark Nganjuk
-
Biodata Irenne Ghea: Penyanyi Dangdut Jadi Korban Perusakan Mobil di Nganjuk
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran