SuaraJatim.id - Anggota Unit Reskrim Polsek Magersari menangkap tiga pelaku pengeroyokan disertai ancaman pembunuhan. Ketiganya melakukan penculikan dan mengancam membunuh Katon Bagaskara (24), warga Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Ketiga pelaku yang ditangkap itu masing-masing Mohammad Saiful (30), warga Jalan Empunala Gang Mawar, Kelurahan Balongsari.
Selanjutnya, atas nama Roy Satria (32), warga Lingkungan Balongrawe Gang Pandansari, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Kemudian Muhammad Taufik (23) warga Dusun Glonggong, Desa Gamping, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Dilansir dari Beritajatim.com, Kapolsek Magersari, Kompol Muhammad Sulkan mengatakan, para pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing.
“Para pelaku diamankan di rumah masing-masing tanpa perlawanan dan di hadapan penyidik, para pelaku mengakui perbuatannya,"
"Para pelaku mengaku sakit hati terhadap korban, kami masih selidiki karena apa,” ujar Muhammad, Selasa (25/8/2020).
Menurut dia, aksi pengeroyokan disertai ancaman pembunuhan yang dialami korban terjadi pada, Kamis (20/8/2020) sekitar pukul 14.00 WIB lalu.
Awalnya, korban yang namanya mirip musisi ternama Katon Bagaskara itu dihampiri oleh salah satu pelaku sekira pukul 10.00 WIB. Tak lama kedua pelaku lainnya datang.
Baca Juga: BRAKKK! Mobil Dinas PNS Mojokerto Tabrak Wanita di Jalan Hingga Tewas
Para pelaku kemudian mengambil kunci kontak sepeda motor Honda Scoppy nopol W 4042 VY warna merah hitam milik korban bernama Katon Bagaskara secara paksa.
“Korban dipaksa ikut pelaku, tak bisa melawan karena kalah jumlah sehingga korban menurut. Korban dibonceng sepeda motor dan dibawa ke sebuah rumah di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto,"
"Di rumah itu korban dimasukkan ruang tamu, disekap dan dipukuli pelaku sehingga korban mengalami luka-luka,” Kapolsek menjelaskan.
Aksi pengeroyokan yang dilakukan ketiga pelaku berhasil diketahui warga, korban yang terkapar berhasil ditolong.
Kemudian korban dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, korban kemudian melapor ke Mapolsek Magersari.
Berita Terkait
-
Lima Napi dan Tahanan Dimasukan ke Ruang Isolasi Lapas karena Positif Covid
-
5 Hektar Savana Gunung Penanggungan Mojokerto Kebakaran, Asap Mengepul
-
Kurir Ekspedisi Dibegal Polisi Palsu, Diculik, Disiksa, Dibuang ke Cikeas
-
Aksi Duda Hamili Gadis Tetangga, Ogah Tanggung Jawab Tapi Bawa Kabur Korban
-
Kasus Pabrik Bioetanol Meledak Mandek, Belum Tetapkan Tersangka
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Jumat Berkah, Hujan Rezeki DANA KagetRp 225 Ribu Siap Diklaim Sebelum Lenyap
-
7 Fakta Mengejutkan Ktut Tantri, Pejuang Bule yang Jadi Suara Perlawanan Surabaya
-
7 Fakta Perobekan Bendera Belanda yang Picu Ledakan Arek Surabaya10 November 1945
-
Tiga Rumah Sakit di Jember Curang dalam Klaim JKN
-
10 Fakta Amalan Dzikir 313 Kali Bada Isya Pembuka Pintu Rezeki Tanpa Batas