SuaraJatim.id - Darah Fauzi (43), Warga Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur langsung mendidih kala melihat ada seorang lelaki keluar dari kamar istrinya dengan telanjang bulat. Pria tersebut ternyata adalah Agus Hari Wibowo (40).
Amarahnya tak tertahankan saat melihat Agus lari terbirit-birit keluar kamar istrinya dengan telanjang bulat. Ia kalap dan seketika membacok Agus sebanyak tujuh kali menggunakan pisau dapur sepanjang 20 cm.
Belakangan diketahui, Agus adalah lelaki warga Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.
Dilansir dari Beritajatim.com, Fauzi memergoki Agus keluar dari kamar istrinya dengan telanjang bulat kala dirinya baru saja pulang bersama anaknya usai 'kompolan' (bahasa Madura, pertemuan).
Baca Juga: Keji! Siksa Anak Kandung Sampai Tangan Patah, Ibu Muda Ini Kabur Sama Pacar
“Fauzi langsung mengejar korban dan mengambil pisau, kemudian menyabetkan ke tubuh korban,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Senin (24/8/2020).
Fauzi membacokkan pisau ke tubuh korban sebanyak tujuh kali.
Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bagian pergelangan tangan kanan bagian dalam, luka robek pergelangan tangan kiri bagian dalam, serta luka robek pada bagian ketiak sebelah kiri.
Kemudian, luka robek pada rusuk bagian samping sebelah kiri, luka robek pada perut sebelah kiri, luka robek pada pinggul bagian luar sebelah kiri.
Lalu ada juga luka robek pada paha bagian luar sebelah kiri.
Baca Juga: Gara-gara Nyolong Jengkol, Seorang Paman Tega Bacok Keponakan Hingga Tewas
“Setelah dibacok, korban lari menyelamatkan diri keluar dari dalam rumah pelaku menuju ke Pasar Bluto. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bluto oleh warga setempat,” terang Widiarti.
Sedangkan pelaku pembacokan diamankan anggota Polsek Bluto untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam peristiwa itu, polisi mengamankan sebuah pisau sepanjang 20 cm, kemudian kaos lengan pendek motif garis-garis warna kombinasi abu-abu hitam yang terdapat bercak darah diduga darah korban.
“Pelaku dijerat pasal 351 ayat (1) KUHP tentangtindak pidana penganiayaan. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara,” imbuh Widiarti.
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir