SuaraJatim.id - Pembukaan bioskop di DKI Jakarta memunculkan pro dan kontra. Pemerintah mengatakan pembukaan bioskop bermanfaat baik imunitas tubuh, yang meningkat karena rasa senang.
Di sisi lain, ada risiko pandemi Covid-19 yang tidak bisa diremehkan. Apalagi, bioskop merupakan ruangan tertutup dan berpotensi besar menjadi tempat penularan virus.
Terkait nonton bioskop bisa bikin senang, pakar kesehatan jiwa dari RS Omni Alam Sutera, dr. Andri, SpKJ, menjelaskan bahwa perasaan bahagia timbul karena peran hormon endorfin. Hormon itu bisa muncul ketika melakukan kegitan yang digemari.
"Aktivitas hobi yang menyenangkan. Ini berkaitan dengan meningkatnya hormon endorfin. Jadi kalau hormon endorfin meningkat, rasa bahagia lebih baik dan kita bisa lebih nyaman. Maka imunitas kita cukup meningkat," papar Andri dikutip dari IGTV-nya, Kamis (27/8/2020).
Bagi orang yang memang hobi menonton film, aktivitas itu bisa saja membuatnya bahagia.
Tetapi menurut Andri, menonton film tidak harus selalu pergi ke bioskop.
Apalagi saat masa pandemi, di mana penularan virus corona lebih rentan terjadi ketika berada di satu ruangan yang minim ventilasi.
"Kalau kita ada di satu ruangan yang sama pasti lebih gampang menyebar. Saya rasa ada baiknya tidak terlalu berani ada di ruangan tertutup dalam jangka waktu lama apalagi dengan perlindungan minimal. Karena kalau di bioskop misalnya kita makan dan minum mau gak mau membuka masker. Saya kira ada hal lebih aman untuk tidak berkumpul di ruang tertutup dalam jangka waktu lama," tuturnya.
Pemilihan genre film juga bisa mempengaruhi. Andri menyampaikan, telah dibuktikan melalui penelitian bahwa genre komedi lebih membuat bahagia daripada film sedih atau horor.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Satu Keluarga Tetap Dipisah saat Nonton di Bioskop
Tetapi melakukan hobi saja tidak cukup untuk meningkatkan imunitas.
Andri mengatakan, pola hidup sehat dengan tidur cukup 6-8 jam per hari penting untuk kebugaran tubuh.
"Maksimal tidur 9 jam. Jangan lebih karrna tidak baik untuk jantung. Jangan juga kurang dari lima jam, karena gak bagus untuk jantung juga," jelasnya.
Selain itu juga makanan bergizi. Andri mengingatkan, asupan gizi yang penting sebenarnya protein, sayur dan buah dengan jumlah yang cukup, kalori tidak berlebihan, dan sesuai dengan porsi aktivitas harian.
Tambahan suplemen dan vitamin terkadang dibutuhkan untuk mengoptimalkan sistem imun.
Terakhir, tidak lupa untuk olahraga secara rutin.
Berita Terkait
-
Ajak Rayakan Masa SMA di Bioskop, Film "Rangga & Cinta" Tayang Mulai 2 Oktober 2025
-
7 Film Indonesia Non-Horor Tayang di Bioskop Oktober 2025, Ada Karya PFN Loh!
-
Film Horor Perempuan Pembawa Sial Resmi Menghantui Bioskop Seluruh Indonesia
-
Iklan Presiden Prabowo di Layar Lebar, Bioskop Jadi Panggung Politik?
-
Kencing di Dalam Bioskop, Pentingnya Jaga Adab Ruang Publik
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak