SuaraJatim.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya melaporkan ada 15 dokter terpapar COVID-19 selama Agustus 2020. Merespon itu, IDI mewanti-wanti masyarakat untuk serius menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Ketua IDI Cabang Malang Raya Djoko Heri mengatakan, total ada 26 dokter dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak pandemi merebak, Maret 2020. Kasus penularan paling mengkhawatirkan terjadi pada kurun waktu 2 Agustus hingga 31 Agustus 2020. Dimana ada 15 dokter terkonfirmasi positif Virus Corona, sedang 3 dokter diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
"Dalam waktu sebulan ada 15 dokter terpapar. Ini luar biasa. APD di rumah sakit sudah cukup lengkap, protokol penanganan juga lengkap, akan tetapi kasus di masyarakat masih tinggi," kata Djoko, Rabu (2/9/2020).
Djoko melanjutkan, tingginya kasus positif COVID-19 di masyarakat tentunya memiliki risiko tinggi (penularan) pula terhadap dokter dan tenaga kesehatan. Pada kasus sebulan terakhir, beberapa dokter yang terpapar virus juga membuka atau memiliki praktik pribadi. Hal itu sangat memungkinkan potensi terjadinya penularan.
Baca Juga: 100 Dokter Gugur Akibat Pandemi Corona, Pemerintah Ucapkan Belasungkawa
Maka, pihaknya menegaskan agar masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. "Jika kasusnya terus tinggi, pertahanan di rumah sakit juga akan jebol, karena melebihi kapasitas," keluhnya.
Berdasarkan data yang dilaporkan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Malang, jumlah terkonfirmasi positif mencapai 1.317 kasus, per 2 September 2020. Sejumlah 851 diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 107 lainnya meninggal dunia.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut