SuaraJatim.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono berkunjung ke Jawa Timur, Kamis (3/9/2020).
Kunjungannya tersebut bertujuan untuk belanja masalah mengenai penanganan Covid-19 di tempat Gubernur Khofifah memimpin.
Andika mengatakan ingin mendapatkan masukan mengenai penanganan Covid-19 Jatim serta pemulihan ekonominya. Menurutnya Jatim adalah salah satu provinsi besar yang memiliki variabel berbeda dengan daerah lain.
"Sebagai wakil ketua I dari tim pelaksana penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional beserta wakapolri wakil ketua II, kami ingin belanja masalah. Kami sudah ke bu gubernur untuk mendapatkan masukan tentang apa yang dilakukan dalam menangani Covid-19 maupun pemulihan ekonomi daerah," ujar Andika di Gedung Negara Grahadi, Kamis (3/9/2020).
Sementara itu, Khofifah mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jatim saat masa pandemi khususnya di pulau jawa, seluruh provinsi mengalami kontraksi ekonomi pada tri wulan kedua, di mana Jatim mendapatkan angka terendah yaitu berkisar -5,90.
"Yang paling terdampak itu kan wisata alam, sektor disbudpar dan transportasi serta UMKM. Harapan kami dan upaya kami bisa mendongkrak itu supaya naik lagi," kata Khofifah.
"Pemutihan pajak kendaraan juga diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat. Kalau yang hampir tidak terdampak pertanian, peternakan dan perikanan," katanya.
Di sisi lain, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy menuturkan pemakaian masker saat ini bisa digunakan menjadi gaya hidup baru. Kampung tangguh Semeru juga diharapkan bisa menjadi contoh masyarakat di kampung lainnya untuk lebih peduli protokol kesehatan.
Ia juga berencana untuk kedepannya bisa ada penegakan disiplin berbasis komunitas. "Mungkin kedepannya saya minta kalau sudah ada kampung tangguh nanti ada namanya penegakan disiplin berbasis komunitas," katanya.
Baca Juga: Guru SD dan SMP Terpapar Covid-19 di Surabaya Tinggi, Kini Jadi 393 Orang
"Jadi masyarakat sendiri yang mengawasinya nanti. Implementasinya nanti Pak Wadil, Pak Kapolda, dan Pak Pangdam serta Bu Gubernur yang menyampaikan sehingga bisa menguatkan melakukan pencegahan," ujarnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak