Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq | Muhammad Taufiq
Sabtu, 05 September 2020 | 10:32 WIB
Sekda Kabupaten Jombang Ahmad Jazuli (Foto: Timesindonesia)

SuaraJatim.id - Ternyata ada peran Gus Baha dan Abdus Shomad dalam proses kesembuhan Sekda Jombang Ahmad Jazuli dari Covid-19. Jazuli dinyatakan sembuh setelah dirawat selama 23 hari di RSUD Jombang.

"Kami dinyatakan negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang. Mengisolasi diri di rumah selama 1 minggu. Sekarang sudah bisa beraktifitas seperti biasa," kata Jazuli dikutip dari timesindonesia.com, media partner suara.com di Jawa Timur (4/9/2020).

Jazuli menceritakan kisahnya bisa sembuh dari virus yang mematikan itu. Awal seminggu sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, ia merasakan kondisi badannya kurang sehat. Badan panas, lemas, muntaber, dan nafsu makan hilang.

Pada tanggal 20 Juli 2020 memeriksakan diri di RSUD Jombang bersama istrinya. Di sana melakukan rapid test dan hasilnya negatif. Kemudian karena kondisi tak kunjung membaik esok harinya kembali ke RSUD Jombang dan hasil sweb test menunjukan positif covid-19.

Baca Juga: Khofifah Minta Calon Kepala Daerah Tak Libatkan Kerumunan Massa ke KPU

"Tanggal 20 Juli hasil negatif, esok harinya di rapid test lagi menunjukan positif. Kemudian saya bersama istri dirawat dan dipindahkan di ruang isolasi pasien Covid-19 dil antai 3 RSUD Jombang," katanya

Jasuli mengatakan, satu minggu sejak masuk rumah sakit adalah masa-masa sulit dimana sakit semakin parah hingga mendapatkan perawatan secara intensif dari dokter. Badan lemas, batuk, dan sesak napas sampai dibantu dengan uap pernapasan serta diinfus.

"Awal minggu pertama adalah masa yang sulit sakit saya semakin parah. Alhamdulillah, beruntung saya dirawat sama istri sama-sama positif tapi dia tidak ada gejala jadi lebih teratur untuk minum obat dan segalanya," bebernya

Jazuli, menambahkan, Istri merasa bersyukur bisa merawatnya. "Nyonya positif Covid, tetapi malah bersyukur bisa jaga dan melayani, mengatur obat dan kebutuhan saya," tambahnya.

Selama menjalani perawatan mantan asisten Pemkab Mojokerto itu rajin melakukan aktifitas yang positif seperti mengaji dan berolahraga. Selalu berfikir positif dan tidak pernah merasa beban atau tertekan. Ia justru sangat menikmati perawatannya bersama tujuh pasien positif lainnya yang ada di dalam ruangan tersebut.

Baca Juga: Duhh! Sekda Kabupaten Banyuwangi Diisolasi Sebab Positif Covid-19

"Saya santai, enjoy dan optimis. Disana saya banyak ngaji, khatam Qur'an dan dzikir. Saya juga sering dengarkan ceramah Ustad Abdus Somad dan Gus Baha," katanya

Selama menjalani perawatan isolasi, ia mengaku mendapat motivasi dari keluarga dan rekan-rekannya, serta para pejabat pemerintahan yang ada di Jombang dan Mojokerto. Baik secara langsung menjenguknya hingga lewat vidio call.

"Semangat terus diberikan kepada saya, baik secara langsung maupun vidcall selalu berdatangan. Baik support moril dan materiil dari ibu Bupati dan pejabat Jombang, serta dijenguk kapolresta, dandim, serta pejabat kabupaten/kota Mojokerto. Beliau-beliau juga memberi obat vitamin kepada saya," ucapnya.

Ucapan terimakasih ia sampaikan kepada semua pihak yang memberi motivasi dan semangat untuk kesembuhannya. Menurutnya obat yang hebat adalah semangat dan motivasi dari dalam diri sendiri sebagai imun.

Jazuli juga berpesan kepada masyarakat agar tidak ceroboh dan selalu waspada dalam masa pandemi Covid-19. Agar masyarakat tetap disiplin dan mematuhi aturan protokol kesehatan.

"Covid-19 itu ada, ayo semua tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu jaga imunitas diri dengan menjaga pola hidup sehat," pesannya.

Tepat pada Rabu pagi (12/8/2020), ia diberitahui oleh pihak rumah sakit bahwa dirinya dan istri telah sembuh. Hasil swab-nya negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang serta mengisolasikan diri secara mandiri.

Sekarang Sekda Jombang sudah bisa menjalankan aktifitas sehari-hari meskipun belum maksimal seperti dahulu kala.

Load More