Namun saran tersebut tak digubris Feri. Sesampainya di rumah, bayi tersebut dimandikan oleh keluarga dan tetangga. "Setelah dari rumah mau dimandikan jenazah anak tersebut. Setelah dibuka tahu-tahu (bayinya) berjenis kelamin laki-laki," kata Prayogo.
Tentu hal ini mengagetkan pihak keluarga. Padahal sebelumnya Feri telah memberi nama anaknya dengan nama perempuan: Ayra Shirly Alnaira.
Bahkan, Feri telah mengurus akta kelahiran untuk Ayra, dan memasukkan nama Ayra ke Kartu Keluarga (KK) sebagai anak keduanya.
Tak terima, Feri dan pihak keluarga langsung mendatangi RSUD Nganjuk pada 18 Agustus 2020 malam. Mereka ingin menanyakan langsung ke pihak RS.
Kedatangan Feri langsung dibalas pihak RSUD. RS milik Pemkab Nganjuk ini langsung mendatangi kediaman Feri. Lalu dilakukan tes DNA atas bayi tersebut.
"Dibawalah klien kami beserta jenazah (bayi) itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri tanggal 29 (Agustus) malam," kata Prayogo.
Seusai tes DNA, keluarga Feri memutuskan untuk memakamkan bayi tersebut pada 30 Agustus 2020. Setelahnya Feri mendatangi kantor Prayogo.
"Untuk hasil tes DNA-nya sampai hari ini kami belum menerima dan mengetahui apakah tes DNA tersebut sudah finalisasi," kata Prayogo.
Sementara Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengaku akan mempelajari materi gugatan perdata yang dilayangkan kuasa hukum Feri ke PN Nganjuk.
Baca Juga: Pendonor Turun Tapi Stok Berlebih, PMI Nganjuk Kirim Darah ke Daerah Lain
"Ya nanti kita lihat substansi gugatannya, itu haknya (Feri), dan kita juga punya hak jawab dan hak gugat balik," kata Marhaen.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Bisa Tambah PAD, DPRD Jatim Minta Pemprov Serius Garap Potensi Pajak Tidur
-
Berangkatkan Gowes Bareng 1.000 Km Ride For Palestine, Gubernur Khofifah Serukan Pesan Perdamaian
-
DPRD Jatim Ingatkan APBD Harus Jadi Anggaran Gotong Royong, Bukan Sekadar Dokumen Teknis
-
Menang Wali Kota New York, Bisakah Zohran Mamdani Jadi Capres AS 2028?
-
Sopir Bus Resmi Tersangka Kecelakaan Bus Tulungagung, Satu Korban Tewas di Ngunut!