SuaraJatim.id - Kereta Api Penataran, Malang-Blitar, menabrak mobil merek Daihatsu Xenia di perlintasan kereta tanpa palang pintu, Sumberpucung Kabupaten Malang, Kamis (10/9/2020). Dari total enam penumpang mobil, dua orang dilaporkan tewas.
Kasubbag Humas Polres Malang Iptu Bagus Wijanarko mengatakan, kronologis kecelakaan bermula pada saat minibus bernopol N 1784 EU itu melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu sekitar pukul 11.49 WIB.
Mobil minibus tersebut hendak menuju kawasan Desa Ngebruk Sumberpucung Kabupaten Malang. Diduga mobil saat melintasi perlintasan kereta tidak menyadari ada Kereta Api Penataran melintas, dari arah Kepanjen, menuju Blitar.
"Tabrakan tidak bisa dihindarkan," kata Bagus Wijanarko.
Baca Juga: Waduh, Epidemiolog UI Sebut Covid-19 di Jakarta Lebih Parah dari Jatim!
Akibatnya, lanjut Bagus, seorang perempuan berinisial SR (39) meninggal di lokasi kejadian. Sementara lima korban lain mengalami luka berat, tiga diantaranya merupakan anak-anak.
"Informasi tambahan, ada penaikan status dari luka berat ke meninggal dunia. Seluruhnya dua orang meninggal dunia," sambung dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, minibus warna hitam itu terseret sejauh 200 meter dari titik tabrakan dengan Kereta Api Penataran bernomor lokomotif CC2017712.
Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kontributor : Aziz Ramadani
Baca Juga: BNNP Jatim Gerebek Gudang Sabu-Sabu Dipasok Dari Malaysia
Berita Terkait
-
Jalur Gelap ke Negeri Jiran: Kisah Pilu dan Bahaya Mengintai PMI Ilegal di Malaysia
-
Gemerlap Liga Thailand: 4 Penggawa Timnas Indonesia Kini Cari Rezeki di Sana
-
Profil Yokohama Marinos: Dirumorkan Rekrut Sandy Walsh, Saudara Tiri Manchester City
-
Rekam Jejak Kombes Hendy Kurniawan, Orang Suruhan Hasto Gagalkan OTT Harun Masiku: Pernah Tantang Kopassus
-
256 Hari Jadi Pengangguran, Sergio Ramos Lanjutkan Karier ke Meksiko
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
- Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...
- Eliano Reijnders: Jujur Saya Tidak Bisa
- Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
Pilihan
-
Jordi Amat: Hahahaha... Gila!
-
Dihantam Cedera ACL, Musim Lisandro Martinez Berakhir Lebih Cepat
-
10 HP Flagship Performa Terkencang Januari 2025, Vivo X200 Pro Nomor Satu
-
Menteri Prabowo Segel Proyek KEK Lido Besutan Hary Tanoe dan Donald Trump
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
Terkini
-
Panti Asuhan Surabaya Simpan Aib Kelam: Selain Pencabulan Ternyata Pernah Jadi Tempat Aborsi
-
Persebaya Dapat Tambahan Kekuatan Lawan Persis Solo
-
Kisruh SNPMB: Ratusan Siswa Eligible di Blitar Terancam Tak Bisa Mendaftar SNPMB
-
Luluk Diam-Diam Telepon Khofifah Sebelum Penetapan KPU Jatim, Terungkap Isi Percakapannya
-
Gugatan Kubu Risma-Gus Hans Kandas, KPU Jatim Tetapkan Khofifah-Emil Gubernur dan Wagub Terpilih