
SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya melakukan tes sweb kepada seluruh komisioner dan pegawainya. Apakah ini berkaitan dengan pasangan calon yang diketahui positif Covid-19?
Ketua Umum KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi, membantahnya. "Jadi ini kan gini, ini kan bukan program yang mendadak, Swab ini sebetulnya menjadi bagian tindak lanjut dari kegiatan rapid yang sudah kita laksanakan secara bertahap," ujar Nur Syamsi, Jumat (11/9/2020) sore.
Tes Swab yang dilakukan KPU ini memang baru bisa dilakukan sekarang. Ia menegaskan jika tes ini tidak ada hubungannya dengan hasil swab test-nya bacawali Kota Surabaya Machfud Arifin.
"Ya kebetulan saja, kegiatan Swabnya baru bisa dilakukan sekarang, tidak ada hubungannya dengan Paslon, tidak ada hubungannya dengan isu yang beredar di media baru bisa dilakukan sekarang," imbuhnya.
Baca Juga: Cawali Surabaya Machfud Arifin Akui Dirinya Positif Covid-19
Menurutnya, tes Swab uang dilakukan oleh KPU Kota Surabaya ini mengikuti hasil pleno. Sedangkan untuk rapid tes juga sudah dilakukan.
"Pleno sudah memutuskan, tiga minggu yang lalu kita harus melakukan Swab, awal Bulan Agustus kita sudah memutuskan rapid, kemudian hasil rapidnya dipertegas dengan Swab," ungkapnya.
Meski sudah melakukan rapid tes, KPU Kota Surabaya tetap ingin melanjutkan rangkaian tes yang sudah ditetapkan. Terlebih lagi, anggapan soal tes rapid yang kurang akurat.
"Semuanya akan di Swab secara berkala, karena hasil rapid sekarang dianggap oleh sebagian besar orang otentikfikasinya kurang otentik maka dilanjutkan dengan Swab," jelasnya.
Selain itu, 5 anggota komisioner dan juga puluhan pegawai KPU Kota Surabaya, akan dilakukan tes Swab.
Baca Juga: Dua Hari Jebakan Tikus Listrik di Jatim Kenai Orang, Dua-Duanya Tewas
"Semuanya akan kita lakukan tes Swab secara berkala, tinggal tergantung siapa dulu, karena kan prosesnya juga terus berjalan. Total kami ada 42," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra