SuaraJatim.id - Ada-ada saja alasan pria Jombang satu ini. Namanya M Hani Palupi. Pria 27 tahun tersebut mengaku masuk Jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) karena mengikuti petunjuk google maps.
Tanpa merasa bersalah Hani nyelonong begitu saja masuk ke jalan tol mengendarai motor Honda Scoopy-nya. Ia melaju santai sejauh 29 kilometer, sampai akhirnya dihentikan petugas Patroli Jalan Raya (PJR).
Pemotor asal Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang ini akhirnya ditangkap PJR dan dikenai sanksi tilang. Motor Scoopy nopol S 4616 OV tersebut kemudian diangkut mobil patroli.
Manager Operasi PT Astra Infra Tol Road, Udhi Dwi Saputro, mengatakan si pengendara motor mengakui masuk jalur dari timur, yakni dari KM 726 tol Sumo (Surabaya – Mojokerto).
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Surabaya Hampir 70 Persen Didominasi Kalangan Pemuda
Dia naik melalui jalur alternatif yang biasa digunakan petugas, yaitu di sekitar rest area (tempat istirahat). Tanpa rasa bersalah, Hani mamacu sepeda motornya di jalan tol menuju Jombang.
"Dia sudah berjalan sepanjang 29 kilometer. Kemudian ditangkap petugas PJR dan dikeluarkan melalui pintu gerbang tol Tembelang Jombang," kata Udhi, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (14/09/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Dekat Jalur Vital Suplai Energi Bali
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat