SuaraJatim.id - Gadis belia bernama Risma (17) menjadi sasaran aksi perampokan. Warga Desa Cerme, Kecamatan Cerme, Gresik yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga juga dianiaya perampok saat di rumah majikannya di Perumahan Bumi Cerme Apsari blok HH/12 A.
Akibat kejadian itu, Risma mengalami luka berat dibagian leher, bahu, dan dua tangannya karena dipukul dengan linggis.
Kasus penganiayaan berlatar perampokan ini bermula saat korban (Risma) sedang beristirahat, atau tidur di kamar lantai dua di rumah majikannya. Pada waktu dini hari, tiba-tiba korban mendengar jendela kamarnya terbuka.
Curiga ada suara di jendela, Risma melihat ada dua perampok sedang mencongkel kamar jendelanya.
Baca Juga: Hasil Dibagi Rata, Pasutri dan Mertua Sekongkol Merampok, Modusnya Baru
Kaget ada orang tak dikenal masuk melalui jendela. Korban langsung berteriak lalu berlari ke bawah. Namun, sebelum korban lari. Salah satu pelaku membekap Risma sambil menganiaya dengan linggis.
Pemilik rumah Teguh dan istrinya yang mendengar teriakan korban langsung naik ke atas. Tapi, saat di kamar, Teguh melihat pembantunya sudah tergeletak bersimbah darah sambil kesakitan memegang lehernya.
“Kami hanya melihat linggis menancap di kasur, serta sebungkus rokok. Tidak ada barang yang hilang,” ujar Riyanto tetangga Teguh seperti dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, Selasa (15/9/2020).
Diduga pelaku perampokan ada dua orang. Pasalnya, saat hendak melakukan perampokan ada satu pelaku yang membekap korban, dan satu pelaku lainnya menganiaya korban lalu melarikan diri.
Ia menambahkan, saat ini kondisi korban yang bernama Risma mulai membaik meski menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Baca Juga: Luka-luka Dibacok Korbannya, Aksi Perampok Terkuak Gegara Berobat ke RS
Kapolsek Cerme, AKP Nur Amin membenarkan jika anggotanya di lapangan telah menerima laporan tersebut. Hanya saja hingga saat ini masih bisa belum memberikan keterangan kasus pencurian dengan kekerasan ini.
“Masih dalam penyelidikan jadi kami mohon waktu. Pasalnya, anggota masih memeriksa sejumlah saksi-saksi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dari Pangkat Aiptu hingga Bripka, Identitas 15 Polisi di Medan Buronan Kasus Perampokan Modus COD
-
Komplotan Perampok Berpistol Gagal Beraksi Di Minimarket Jaksel, Pegawai Dibacok
-
Astaga! Beraksi 7 Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
-
Beraksi Tujuh Kali, Ini Tampang Enam Pelaku Sindikat Perampok Mobil Taksi Online Modus Racun Kecubung
-
Kontroversi Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar: KDRT, Korupsi, Kini Dalang Perampokan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Pertumbuhan Ekonomi Jatim TW III-2024 Tertinggi di Pulau Jawa, Tumbuh 1,72 Persen q-to-q
-
Dentuman Misterius Kagetkan Warga Pacitan: Suara Apa?
-
Viral Video Pengeroyokan Diduga Pelakor di Sampang, Ini Kronologinya
-
Pelatih Madura United: Wasit Cek Ulang Penalti Sampai 10 Kali
-
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain