SuaraJatim.id - Seorang polwan meninggal dunia setelah ditabrak pengendara mobil di Kota Jayapura, Rabu (16/09/2020) pagi. Polwan itu bernama Bripka Christin Batfeni yang bertugas di Polda Papua.
Bripka Christin meninggal setelah sempat dibawa ke RS Marthen Inde. Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas saat dikonfirmasi Suara Indonesia, jejaring media suara.com, membenarkan kejadian tersebut.
"Betul, telah terjadi lakalantas yang menyebabkan salah satu Anggota Polwan Meninggal Dunia," ujar Gustav, seperti dikutip dari suaraindonesia, hari ini.
Kata Gustav, kecelakaan tersebut melibatkan sebuah Mobil Hilux yang dikemudi seorang Laki-laki berinisial ED bersama satu orang rekannya menabrak sepeda motor yang dikendarai korban, Bripka Christin Batfeni, usia 36 tahun.
Baca Juga: Tengah Pandemi COVID-19, Ekspor Udang Jawa Timur Meningkat
"Untuk korban, mengalami benturan keras di bagian belakang leher, kaki kanan mengalami robek dan patah hingga mengakibatkan meninggal dunia," katanya menegaskan.
Gustav melanjutkan, berdasarkan identitasnya, pelaku ED yang berumur 31 tahun itu merupakan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua. Sedangkan untuk hal menyangkut peserta pilkada atau bukan, kata Gustav, itu bukan ranah kepolisian.
Sementara untuk kelengkapan dari keduanya, menurut Kapolresta si pengemudi tidak memiliki SIM dan STNK sementara pengendara motor semua surat-surat lengkap termasuk helem juga. Dan dua orang saksi yang akan dimintai keterangan dalam kecelakaan tersebut.
"Kornolgis singkatnya, Mobil Hilux yang datang dari arah Jayapura menuju entrop dengan kecepatan tinggi, tiba di TKP hilang kendali hingga ke jalur kanan dan menabrak si korban yang dari arah Polimak menuju Jayapura," katanya.
Kapolresta menambahkan, diduga kuat si pengemudi mobil Hilux ini dalam kondisi dipengaruhi Miras. "Karena dalam mobilnya,kita menemukan sejumlah botol miras sisa," ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Risma Dianiaya Rampok, Mulut Dibekap, Leher Ditusuk Pakai Linggis
Tindakan kepolisian diambil kata Gustav, mengamankan pelaku beserta barang bukti guna untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kejadian ini merupakan kelalaian dari pengemudi mobil Hilux dimana berkendara dalam kondisi dipengaruhi Miras," paparnya.
Dari hasil pantauan Suara Indonesia, jenazah korban dibawa dari RS Marthen Inde dikembalikan di kediamannya Polimak.
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?