SuaraJatim.id - Bakal pasangan calon (Bacalon) Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan, Eri Cahyadi-Armuji, merangkul Pemuda Pancasila Surabaya jelang Pilkada Kota Surabaya 2020.
Armuji mengaku tidak takut meskipun nanti bakal menghadapi koalisi sembilan partai yang mengusung Bacalon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
"Kita ini ditawur oleh sembilan partai, enggak ngurus. Ini yang tentunya harus kita renungkan, enggak opo-opo, sembilan partai, sing penting kene menang (enggak apa-apa, sembilan partai, yang penting sini menang)," ujar Armuji, Jumat (18/9/2020) sore.
Dalam Pilwali Kota Surabaya, hanya ada dua Bacalon yang akan ikuti pemilu pada Desember 2020 nanti. Bacalon Eri-Armuji melalui PDI Perjuangan, dan Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno melalui sembilan partai, diantaranya PPP, PKS, Golkar, Nasdem, PKB, Demokrat, Gerindra, PAN, Perindo.
Baca Juga: Sosialisasi Diri di KBS, Calon Wakil Wali Kota Surabaya DItuding Korupsi
Armuji hanya mengatakan, bahwa Pilwali tahun ini untuk mencari pemimpin, bukan tawuran. "Kita ini mencari pemimpin opo jange tawuran? (apa mau tawuran?) Kalau cari pemimpin ya enggak usah keroyokan," ujarnya.
"PDI Perjuangan, Pemuda Pancasila, PSI dan Partai-partai non parlemen, cukup wis, sing penting karo rakyat (yang penting sama rakyat), sing nyoblos iku rakyat (yang menyoblos itu rakyat)," ujar Armuji di depan massa Pemuda Pancasila Surabaya.
Ia juga menyarankan massa PP Surabaya, jika menemui kecurangan di Pilwali Kota Surabaya untuk menangkap yang bersangkutan.
"Pemuda Pancasila, sudah terbiasa dengan gerakan-gerakan seperti ini, maka nanti kalau ada orang-orang pada saat mereka mau bermain money politik, maka tugas Pemuda Pancasila untuk menangkap mereka," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, jika Bacalon Eri-Armuji hanya mengandalkan kebaikan, yang selama ini sudah ditanamkan oleh wali kota sebelumnya, dan mengkritik bagi penyebar sembako di Pilwali.
Baca Juga: Cawali Surabaya Machfud Arifin Akui Dirinya Positif Covid-19
"Modal kita itu modal kebaikan, bukan uang, untuk bagi-bagi sarung, untuk bagi-bagi sembako. Maka sampaikan pada masyarakat Surabaya, ambil sembakonya, ambil sarungnya, coblos Eri Cahyadi dan Armuji, bukan mereka, itu yang harus kalian gaungkan pada seluruh rakyat Surabaya," ujarnya.
Dalam deklarasi ini juga, Bacalon Eri Cahyadi - Armuji juga menorehkan tanda tangan kontrak politik dengan MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, yang dilakukan di Kantor MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Sosialisasi Diri di KBS, Calon Wakil Wali Kota Surabaya DItuding Korupsi
-
Cawali Surabaya Machfud Arifin Akui Dirinya Positif Covid-19
-
KPU Minta Machfud-Mujiman Tes Gelombang Dua, PDIP: Ini Maksudnya Apa?
-
Eri-Armuji Mengaku Negatif Covid, Mujiaman Belum Tahu Tapi Pernah Positif
-
Pendukung Eri-Armuji Sempat Ribut Dengan Keamanan KPU Surabaya
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib