SuaraJatim.id - Sebuah akun Instagram yang mengatasnamakan nama Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, ir.mujiaman atau Mujiaman Sukirno mengunggah sebuah foto bahwa dia mendapatkan dukungan dari pengusaha Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya.
Foto itu berisi caption bertuliskan: Terima kasih atas dukungan yang diberikan teman-teman Pengusaha Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya.
Aspirasi dan keluh kesah yang telah dipercayakan kepada saya tentunya akan saya serap dan realisasikan kedepan. Bersama kita wujudkan Surabaya yang Maju Kotane Makmur Wargane.
Tentunya hal itu bisa melanggar aturan lantaran sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMD) RPH tidak boleh terlibat dalam urusan politik.
Ungkapan di dalam foto itu pun mendapat tanggapan dari Pelaksana Tugas (Plt) Dirut RPH Surabaya Bella Bima.
Ia mengatakan apabila ada salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya di Pilkada Surabaya yang didukung oleh RPH, itu tidak benar. Berbeda jika itu didukung oleh para jagal atau para pengguna jasa di RPH.
"Kami pastikan bahwa manajemen dan staf RPH tidak ada yang ikut atau pun berafiliasi politik. Sedangkan foto-foto yang beredar dan mendeklarasikan mendukung salah satu pasangan calon, jelas itu bukan pihak manajemen dan staf RPH," kata Bella di Surabaya, Sabtu (19/9/2020).
Menurut Bella, foto yang beredar itu, tidak ada satu pun manajemen maupun staf dari RPH. Ia mengaku sudah membuktikannya dengan melihat satu persatu dan tahu orang-orangnya. Ia memastikan bahwa orang-orang yang mendukung itu adalah orang-orang pengguna jasa atau para jagal.
"Saya sudah lihat satu per satu orangnya dan di situ ternyata para jagal yang biasanya melakukan pemotongan di RPH, jadi sekali lagi bukan manajemen dan staf RPH," katanya.
Baca Juga: Cawali Surabaya Machfud Arifin Akui Dirinya Positif Covid-19
Bella menjelaskan, lantaran mereka orang-orang yang menggunakan jasa RPH, maka sebenarnya orang-orang itu sama persis dengan pelanggan di pasar-pasar atau sama persis dengan warga biasa, sehingga tidak ada alasan bagi RPH untuk melakukan intervensi atau pun melarang kegiatan mereka.
"Karena mereka sama dengan warga biasa, berarti hak mereka berpolitik. Yang pasti di foto yang beredar itu tidak ada satu pun manajemen dan staf RPH," kata dia.
Ia berharap warga atau pun nitizen bisa menyaring informasi mana yang benar dan mana yang hoax. Sebab, sekali lagi dia memastikan bahwa tidak mungkin jajarannya berafiliasi politik.
"Jadi, saya jamin manajemen RPH tidak berafiliasi politik," katanya menegaskan.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Sudah Main Pingpong, Machfud Yakin Bebas Covid dan Boleh Ikut Tes Kesehatan
-
Dibackup Pemuda Pancasila, Eri - Armuji Siap 'Ditawur' Sembilan Partai
-
Cawali Surabaya Machfud Arifin Akui Dirinya Positif Covid-19
-
KPU Minta Machfud-Mujiman Tes Gelombang Dua, PDIP: Ini Maksudnya Apa?
-
Eri-Armuji Mengaku Negatif Covid, Mujiaman Belum Tahu Tapi Pernah Positif
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
Terkini
-
DPRD Jatim Sentil Anggaran Gizi: Masih Banyak Ketimpangan
-
Cinta Bola, Cinta OPPO! Serunya OPPO Fan Zone di BRI Super League
-
Anti Tagihan Bengkak: Panduan Cerdas Memilih Mesin Cuci Hemat Listrik
-
BRI Perluas Layanan ke Taiwan, Disambut Antusias Ribuan Pekerja Migran Indonesia
-
Polri-Bulog Gelar Pasar Murah di Madiun, Distribusikan 6 Ton Beras