Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 24 September 2020 | 15:49 WIB
Paslon Eri-Armuji dapat nomor urut 1 saat pengambilan nomor urut di KPU Kota Surabaya, Kamis 24 September 2020. [Foto : Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Pasangan calon Eri Cahyadi - Armudi mendapat nomor urut 1 dalam undian nomor peserta pilkada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Kamis (24/09/2020). Nomor urut 1, kata Eri, sebagai isyarat petunjuk dari Tuhan.

"Satu itu Ketuhanan yang Maha Esa, jadi semuanya dari Allah. Maka itu, kita awali, kita niati itu dari Lillahita'ala. Bukan hanya untuk kemenangan, tapi dengan Lillahita'ala, kita bisa untuk kemaslatan masyarakat," ujar Eri Cahyadi, usai dirinya mendapat nomor urut 1.

Untuk kampanye sendiri, Paslon Eri-Armuji mempersiapkan strategi kampanye via virtual. "Nanti kita akan lewat virtual, kan ada batasan 50 atau 100, InsyAllah yang disorot oleh KPU. Karena pesannya Ibu Megawati untuk harus jaga protokol kesehatan," kata Eri.

Sementara, Paslon Machfud-Mujiaman yang mendapat nomor urut 2, mengatakan jika nomor 2 itu simbol kemenangan.

Baca Juga: Video Deretan Gol Keren Luis Suarez Selama Berseragam Barcelona

"Nomor dua itu simbol Victor, simbol kemenangan adalah suatu kolaborasi. Memang saya merencanakan seperti itu, tidak membangun sendirian, mengusung delapan partai, untuk bisa bahu-membahu," kata Machfud Arifin.

Menurutnya, nomor urut 2 sudah sesuai dengan harapan, karena lambang dari kerjasama pasangan calon dengan delapan partai pengusung.

"Sesuai harapan, karena memang super tim, super tim tidak sendirian, bersama dengan seluruh partai pengusung, seluruh masyarakat, bahu-membahu untuk membangun Kota Surabaya," ujarnya.

Sedangkan, ia enggan menjawab soal strategi kampanye paslonnya. "Saya bersama Pak Mujiaman, bagaimana membangun bersama Kota Surabaya. Untuk persiapan kampanye, nanti diatur oleh KPU Kota," katanya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Video Viral Arek Jombang 'Ngegas' Curhat di Ruang Isolasi Covid ke Bupati

Load More