SuaraJatim.id - Nama aslinya Salah Pai, tapi lebih beken dipanggil Faiz. Gara-gara pria ini, denyut kawasan Jalan Kranggan, Kota Surabaya, menjadi lebih hidup. Lalu siapa dia? Orang-orang di sana mengenalnya hanya sebagai tukang bubur.
Tapi jangan salah. Faiz bukan tukang bubur biasa. Barangkali, di negeri ini cuma dia tukang bubur yang jago 'cas-cis-cus' omong pakai bahasa Inggris dan Jepang. Video Faiz omong bahasa asing (Inggris dan Jepang) ini sempat viral di media sosial akhir-akhir ini.
Ditemui SuaraJatim beberapa waktu lalu, ternyata pria gampang senyum ini mahir bahasa asing karena belajar otodidak tanpa sekolah. Faiz cuma lulusan sekolah dasar (SD). Ceritanya Ia sampai bisa dua bahasa itu karena tuntutan: merantau ke Bali harus bisa bahasa asing.
"Saya belajar bahasa Inggris dan Jepang secara ototidak ketika saya merantau ke Bali. Begitu saya bisa bahasa Inggris sedikit terus beralih ke bahasa Jepang," katanya, Sabtu (26/9/2020).
Baca Juga: Detik-detik Polisi Bubarkan Pidato Gatot Nurmantyo di Acara KAMI
Faiz kelahiran 1968, artinya sekarang umurnya genap 52 tahun. Lulus SD ia tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Ia mulai belajar bahasa asing saat umurnya genap 20 tahun (1987 - 2006). Bahasa itu jadi bekalnya merantau ke Pulau Dewata sebagai pedagang minuman.
Hanya bermodal KKN (Keinginan, Ketekunan dan Niat) akhirnya fasih bahasa asing. Kuncinya, target sehari menguasai lima kosakata (vocabulary) yang dipelajari dari turis pembeli dagangannya, juga kawan-kawan seprofesi dengannya.
Satu semangatnya ketika berada di tempat orang yakni menghilangkan rasa gengsi. Gengsi artinya tidak bisa makan. Karena itu, motonya, bermalas-malasan hanya akan membuat hancur.
"Kalau saya endak belajar, misalkan bermalas-malasan bakalan kelaparan di tempat orang. Oleh karena itu Saya yang penting harus niat. Saya kan dari Surabaya merantau ke Bali, kalau kelaparan mbambung enggak lucu kan ya, makanya saya harus mau, bisa gak bisa," ujarnya.
Pria paruh baya ini ternyata punya trik belajar cepat bahasa asing dengan lancar. Apa itu? Suap. Tapi di sini suap dalam arti positif. Demi paham kosakata, Ia akan membayar orang dengan minuman gratis sebagai bentuk terimakasih.
Baca Juga: Sebelum Dibubarkan, Acara KAMI dan Gatot Nurmantyo Berpindah-Pindah
Selama lima tahun belajar Faiz sudah lancar berbahasa Inggris. Selanjutnya belajar bahasa Jepang. Setelah mahir dua bahasa itu, berikutnya bekerja sebagai guide turis asing di Bali.
Berita Terkait
-
Deretan Film dan Sinetron Legendaris Mat Solar, Wafat Tepat di Bulan Ramadan
-
Viral Tukang Bubur Sedekahkan Dagangan ke Masjid: Sedekah Tak Membuat Rugi
-
Profil Dan Masa Lalu Mega Aulia, Artis Yang Mohon Sinetronnya Tak Ditayangkan Lagi
-
Protes Sinetron Belum Berhijab Tayang Lagi, Mega Aulia Singgung Agama Usai Dibanding-bandingkan dengan Shireen Sungkar
-
Beda dari Mega Aulia, Begini Sikap Shireen Sungkar Soal Aurat Terumbar di Sinetron Lawas yang Kembali Tayang
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan