Umumnya, hari pertama menstruasi hingga hari ketujuh dan hari ke-21 dari hari pertama menstruasi, merupakan hari tidak subur dan aman untuk berhubungan seksual tanpa terjadi kehamilan.
"Tapi perlu diingat, hal ini hanya berlaku pada perempuan yang memiliki siklus haid teratur selama 6 bulan ke belakang, dan perhitungan ini dapat bervariasi pada tiap perempuan," kata dia.
Tapi patut diingat, metode KB alami mungkin tidak cukup efektif dalam menunda kehamilan dibandingkan metode kontrasepsi lain. Sebab, efektivitas KB kalender bergantung kepada setiap individu dan persentase kegagalannya mencapai 24 persen.
"Maka itu, jika KB kalender ini efektif bagi pasangan lain, belum tentu sistem kalender juga efektif untuk Anda dan pasangan," katanya memungkasi.
Baca Juga: KB Proaktif Saat Pandemi, Jogja Bagi Alat Kontrasepsi Langsung ke Akseptor
Berita Terkait
-
Berkaca dari Cerita Rumah Tangga Kimberly Ryder, Bagaimana Hukum KB dalam Islam?
-
Peran Vital Bidan dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Indonesia
-
POGI Sebut Penyuluhan Soal Alat Kontrasepsi di Sekolah Bukan Hal Baru
-
Ditutup Seng, Begini Penampakan Kantor PKBI yang Sudah Kosong Usai Digusur Paksa
-
Menilik Sejarah PKBI, Pelopor Program KB Indonesia yang Kantornya Mendadak Digusur Pemkot Jaksel
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan