SuaraJatim.id - Pandemi Corona yang masih berlangsung hingga kini menjadi momok tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Tak terkecuali seniman tradisional yang kerap menggantungkan periuk nasinya dari panggung satu ke panggung lainnya.
Kondisi tersebut pula yang dialami Podo Antok, seorang seniman kendang di Kabupaten Gresik. Kini untuk menjaga dapurnya tetap ngebul, dia terpaksa banting setir menjadi tukang ojek online (Ojol).
Penyebabnya, sejak Pandemi Corona melanda Maret lalu, praktis tak ada panggung untuk dirinya, karena sepi tanggapan.
Padahal sebelumnya, tiap kali bermain kendang di acara wayang kulit penghasilan yang diraihnya cukup menjanjikan.
Dalam sekali manggung, Antok bisa mendapatkan uang sebesar Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu. Kini masa-masa jayanya sebagai pemain kendang tak jelas juntrungannya.
Diceritakan Antok, panggung mulai sepi. Puncaknya saat kebijakan PSBB diterapkan di Surabaya Raya yang meliputi area Surabaya, Sidoarja dan Gresik.
Hilangnya panggung-panggung itu membuatnya berpikir keras, sebab sumber keuangan benar-benar berhenti. Apalagi, ia merupakan satu-satunya tulang punggung keluarga.
"Dari sana lah terbesit mencari pekerjaan sampingan. Yaitu jadi ojek online," kata Antok saat ditemui di rumahnya, Jum'at (2/10/2020).
Kendati sudah bekerja sebagai ojol, Antok ternyata belum beruntung. Kondisi pandemi masih menyulitkan bagi pekerja informal seperti dirinya.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Seniman Bisa Dapat BLT, Ini Syaratnya
Orderan yang didapat setiap harinya, belum bisa mencukupi kebutuhan setiap hari. Padahal, dia mesti membeli popok dan susu untuk kebutuhan anak keduanya yang baru lahir.
Gadaikan BPKB
"Saya sampai gadaikan surat BPKB motor. Supaya dapat pinjaman dan melanjutkan hidup. Sampai sekarang masih belum lunas," terangnya.
Antok sendiri mengaku sering bernasib sial. Kadang seharian tidak mendapatkan orderan. Sedangkan untuk mangkal dan keliling mencari pelanggan juga membutuhkan biaya, pengeluaran makan dan bensin.
Kendati demikian, ia masih menekuni pekerjaan ini, karena hanya itu yang bisa diandalkan.
"Bantuan dari pemerintah juga tidak dapat. Baik sembako dan uang juga tidak pernah menerima," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
Terkini
-
Khofifah Puji Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Budaya Lokal Tampil Mendunia
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN