SuaraJatim.id - Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya melatih enam orang perwakilan dari RSI Surabaya untuk mengoperasikan robot RAISA. Robot ini digunakan untuk percepatan penanganan pasien Covid-19.
Tim pengembang robot RAISA, Muhtadin, menjelaskan pelatihan tersebut membahas cara pengoperasian robot. Mulai dari cara menyalakan, mematikan, hingga cara mendorong robot agar tidak merusak motor penggerak.
Hal yang tidak kalah penting juga dipaparkan yaitu prosedur pemeliharaan yang baik terhadap robot agar mampu digunakan sesuai spesifikasinya dan dalam jangka waktu yang panjang.
Robot yang akan beroperasi di RSI Surabaya ini terdiri dari dua buah robot dengan versi berbeda, yakni robot versi standar untuk High Care Unit (HCU) dan robot yang dilengkapi dengan kamera Pan-tilt-zoom (PTZ) untuk ruang Intensive Care Unit (ICU).
Baca Juga: Robot Gundam 18 Meter Jalani Mode Pengujian, Begini Hasilnya
"Karena kebanyakan pasien di ruang HCU terbaring di ranjang, kemungkinan robot RAISA yang dilengkapi dengan kamera PTZ akan lebih banyak digunakan," ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Senin (05/10/2020).
Selain itu, sesi diskusi seputar kondisi terkini di RSI Surabaya juga dilakukan. Tujuannya agar dapat menampung saran serta masukan terkait dengan hal-hal apa yang perlu disesuaikan.
"Sehingga harapannya, robot RAISA dapat beroperasi secara maksimal sesuai dengan kondisi rumah sakit tersebut," kata dosen Departemen Teknik Komputer ini.
Kemudian, Muhtadi juga mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan fasilitas yang ITS berikan kepada setiap rumah sakit yang akan menggunakan robot RAISA. Sejauh ini, tim pengembang RAISA telah mengadakan enam kali kegiatan pelatihan serupa kepada pihak mitra rumah sakit yang berbeda.
Tidak hanya mengadakan pelatihan, lanjut Muhtadin, tim pengembang robot RAISA akan melakukan kontrol dan pendampingan secara daring.
Baca Juga: Slothbot, Robot Kungkang untuk Membantu Konservasi
Sejauh ini, robot-robot RAISA tidak pernah mengalami permasalahan yang berarti. Biasanya hanya ada permasalahan ringan seperti kesalahan pengaturan yang dapat diatasi dengan cepat.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam