SuaraJatim.id - Kemarin geger kasus perbuatan asusila yan dilakukan ayah kandung terhadap anaknya sendiri di Kota Kediri, Jawa Timur. Korban mengalami trauma mendalam akibat perbuatan bejat bapaknya itu.
Kepala Polresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengemukakan kasus itu terungkap berawal dari aduan di media sosial dan langsung ditindaklanjuti oleh anggota.
"Satreskrim melakukan lidik dan saat ini sudah dalam tahap penyidikan kasus tersebut. Kami amankan orang tua lelaki, WA, di salah satu kecamatan di Kota Kediri," kata Kapolresta di Kediri, seperti dikutip dari Antara, Selasa (06/10/2020).
Berikut ini 4 fakta menyedihkan kasus anak dicabuli ayah kandungnya sendiri di Kota Kediri:
1. Dirogol sejak SD sampai SMA
Dari hasil pemeriksaan, kasus itu terjadi ketika korban yang merupakan anak kandung masih duduk di bangku sekolah dasar. Bahkan, terus berlanjut hingga korban duduk di bangku tingkat SMA.
Korban kini juga mendapatkan dampingan dari tim ahli untuk memulihkan kondisi psikologis korban. Tidak terbayangkan selama beberapa tahun anak ini memendam penderitaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.
2. Hidup tak tenang selalu diancam
Tak terbayangkan bagaimana hidup bocah ini. Setiap hari ia menerima ancaman dari ayah kandungnya sendiri. Dari hasil penelusuran, korban selama ini selalu diancam oleh ayahnya, sehingga tidak berani melaporkan ke ibunda korban atau anggota keluarga lainnya. Bahkan, korban cenderung pendiam.
Baca Juga: Berawal dari Medsos, Kasus Bapak Cabuli Anak Kandung Terungkap di Kediri
3. Korban siswa berprestasi
Di tengah kondisi psikologinya yang hancur gara-gara jadi korban tindakan asusila bapak kandungnya sendiri, anak ini masih dikenal sebagai siswa berprestasi.
Prestasinya di sekolah juga cukup baik. Untuk itu, kini tim ahli berusaha untuk selalu mendampingi korban, agar tidak mengalami trauma berkepanjangan dan semangat belajarnya kembali.
4. Bukan dari keluarga berada
Keluarga anak ini bukan dari kaum berada. Ayahnya seorang pedagang. Ayahnya kini ditahan, sementara ibunya akan dimintai keterangan oleh polisi.
"Korban tidak pernah cerita. Ini yang kami dalami untuk ancaman ke yang bersangkutan. Kami tidak bisa bertanya langsung ke yang bersangkutan, karena kami juga menjaga sisi psikologis adik kita. Namun, untuk saat ini informasi yang kami terima dari ahli bahwa kondisinya stabil, tapi harus tetap sama-sama jaga," katanya.
Berita Terkait
-
Berawal dari Medsos, Kasus Bapak Cabuli Anak Kandung Terungkap di Kediri
-
14 Kali Setubuhi Gadis Difabel, Bayu Iming-imingi Korban jadi Istrinya
-
Dari Curhatan Ortu di Medsos, Penculik yang Cabuli Gadis Difabel Tertangkap
-
Modus Rapid Tes, Rentetan Adegan Cabul Eko hingga Peras Cewek di Bandara
-
Dalih Berhalusinasi, Ayah Pelaku Inses Ancam Cekik Anak Jika Tak Dilayani
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga
-
Nelayan Jatim Terjepit Harga Solar: Pemprov Harus Segera Bertindak