Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 08 Oktober 2020 | 15:16 WIB
Seorang remaja SMK saat diamankan polisi Surabaya, Kamis (08/10/2020) (Foto: Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Sembilan remaja SMK diamankan kepolisian saat mereka nongkrong dengan alasan menunggu aksi demo di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/10/2020) siang. 

Saat salah satu diamankan, remaja yang mengaku bernama Dwi ini mengaku jika dirinya ikut aksi demo setelah mendapat kabar melalui media sosial Instagram. 

"Halo guys (sambil lambaikan tangan ke awak media). Mau ikut demo pak, saya tau ini di IG-IG," kata remaja yang memakai baju sekolah. 

Dari data yang dihimpun oleh SuaraJatim.id di lokasi, tampak belum datang massa aksi demo menolak UU Cipta Kerja. 

Baca Juga: Umpatan Khas Surabaya Menggema di Depan Gedung Grahadi Surabaya

Namun massa aksi sementara yang didominasi anak-anak SMK ini sempat diamankan oleh pihak kepolisian. Namun mereka masih berada di lokasi. 

Sekitar puluhan anak berbaju sekolah ini, juga menyanyikan lagu "DPR elek-elek tuwek-tuwek, jancok" sambil kembali mendekat ke Gedung Negara Grahadi Surabaya. 

Selain itu, anak-anak remaja ini sempat dibubarkan karena diduga mereka melakukan pelemparan ke arah petugas keamanan. 

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Malang Membara, Molotov Dibalas Gas Air Mata, Satu Mobil Terbakar

Load More