Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 08 Oktober 2020 | 15:38 WIB
Aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Tuban (Foto: Suara Indonesia)

SuaraJatim.id - Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa menggelar aksi di Depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jalan Teuku Umar, Kamis, (08/10/2020). 

Isu yang dibawa sama dengan demonstrasi di daerah lain, yakni menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja (Cilaka) yang disahkan DPR RI beberapa waktu lalu.

Aksi mahasiswa di Tuban ini nyaris bentrok dengan aprat kepolisian. Sampai akhirnya Ketua DPRD Tuban, Miyadi, datang di tengah massa.

Miyadi kemudian mendengarkan aspirasi mereka serta menandatangani petisi yang dibawa oleh para demonstran. Demikian diberitakan SuaraIndonesia, jejaring media suara.com.

Baca Juga: Berkerumun di Depan Gedung Grahadi, Sembilan Anak SMK Diamankan Polisi

Setidaknya sebanyak 350 aparat keamanan dari Polres Tuban diterjunkan untuk mengamankan aksi. Aksi ini diikuti berbagai elemen buruh, mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Tuban serta ratusan massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban dan Tuban Darurat Agraria (TDA) terlibat.

Hingga berita ini diterbitkan, ratusan massa masih memadati depan Gedung DPRD Tuban dan menutup akses jalan di seputaran patung Letda Sucipto. 

Load More