Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 12 Oktober 2020 | 18:50 WIB
Eri Cahyadi (kanan) usai bertemu kelompok penganut Budha di Buddhayana Dharmawira Center (BDC) (Foto: Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Memasuki masa kampanye Pilkada Kota Surabaya, dua pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi-Armuji nomor urut 1 dan Machfud-Mujiaman nomor urut 2 mulai bergerak ke kantong-kantong massa.

Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman Sukirno misalnya, bertemu warga di kawasan Jemur Ngawinan. Dalam kesempatan bertemu warga itu Ia menjanjikan Rp 150 juta per RT di Surabaya. 

Sementara itu, Calon Wali Kota Eri Cahyadi, saat bertemu dengan kelompok Budhayana Dharma Center (BDC) justru mengaku tidak perlu mengumbar janji.

"Enggak perlu memberikan janji-janji ke masyarakat, yang penting bisa meringankan kesusahan warga yang terdampak," ujarnya, Senin (12/10/2020).

Baca Juga: Sebut Pembangunan Surabaya Belum Rata, Mujiaman Janjikan Rp 150 Juta Per RT

Eri diundang oleh BDC agar bisa merangkul semua pihak. Seperti dikatakan perwakilan BDC, Hudy Soeharto, saat ditemui SuaraJatim di Aula BDC Surabaya.

"Ya kami mengingatkan Pak Eri-Armuji agar bisa merangkul semua pihak, jika nantinya jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, terutama seperti kami ini, kaum minoritas di Surabaya," ujarnya. 

Sementara itu Eri Cahyadi menegaskan, di Surabaya terdapat sejumlah suku. Seperti Jawa, Madura, Arab, serta Tionghoa. Namun, mereka tetap hidup berdampingan.

Perbedaan agama juga terlihat. Meskipun berbeda, warga tetap saling menghormati. "Kuncinya toleransi," ujarnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Foto Wali Kota Risma Disetujui KPU Masuk APK Baliho Pasangan Eri-Armuji

Load More