SuaraJatim.id - Satpol PP Kota Surabaya dituding tidak adil oleh salah satu tim. Mereka diprotes karena hanya menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan Machfud-Mujiaman saja, tidak mencopot APK pasangan Eri-Armuji.
Tudingan tersebut dibantah Kepala Satpol PP Surabaya, Eddy Christijanto. Saat dihubungi oleh SuaraJatim.id, Selasa (6/10/2020), Ia menyangkal segala tuduhan tersebut.
"Enggak satu Paslon, semua Paslon juga ditertibkan kalau APK-nya melakukan pelanggaran," ujarnya.
Selain itu, pihak Satpol PP Kota Surabaya, belum melakukan penertiban APK sejak tanggal 26 September lalu. Karena memang sejak tanggal itu adalah kewenangan dari Bawaslu Kota Surabaya.
"Pemkot kan belum menertibkan APK sama sekali, kita menertibkan sebelum tanggal 26, sejak tanggal 26 itu kan, kewenangan ada di Bawaslu Surabaya," ujarnya.
Ia melanjutkan, kemungkinan besar penertiban dilakukan oleh pihak Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan, yang dibantu oleh Satpol PP Kecamatan tentunya.
"Kalau Panwas Kecamatan sudah, bersama dengan Satpol PP Kecamatan, sesuai dengan arahan panwaslu, yang melanggar di tempat yang salah," katanya.
Selain itu, Satpol PP Kota Surabaya bisa bergerak, jika memang pihaknya diminta oleh Bawaslu Surabaya untuk menertibkan.
"Baru hari (Selasa) ini, Bawaslu minta kita menertibkan," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Tidak Netral, Wali Kota Surabaya Belum Hadiri Panggilan Bawaslu
Untuk diketahui, dalam pemasangan APK, sudah ditentukan oleh Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya Nomor 876/PL.02.4-Kpt/3578/KPU-Kot/IX/2020, tentang lokasi pemasangan alat peraga kampanye.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Diduga Tidak Netral, Wali Kota Surabaya Belum Hadiri Panggilan Bawaslu
-
Foto Risma di Baliho Sah, Jubir Eri-Armuji: Integritas KIPP Dipertanyakan
-
Lapor ke Bawaslu, KIPP Tuding Walikota Risma Tak Netral dan 'Aji Mumpung'
-
Bawaslu Surabaya Terima Laporan Ketidaknetralan Kepala Daerah di Pilwali
-
Machfud Pasang Foto Bareng Emil Salam 2 Jari di IG, Begini Respon Bawaslu..
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Profesi Kantoran Ini di Ujung Tanduk, Digilas AI Tanpa Ampun! Cek Posisimu
-
Jangan Sampai Kehabisan, Ini Syarat dan Trik Cepat Dapat Dana Kaget
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang