SuaraJatim.id - Nenek Djaminah (90), yang hilang pada 8 Oktober lalu ditemukan dalam kondisi tewas membusuk di Hutan Kalitempur Nganjuk.
Nenek Djamina ditemukan persis di tengah hutan yang masuk Desa Wengkal, Rejoso, pada Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, mayat Nenek Djaminah sudah mengalami pembusukan di dada dan perut.
Nenek Djaminah yang merupakan warga RT 003, RW 005, Dusun Ngrapah, Desa Musir Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, itu ditemukan oleh petani setempat.
Kapolsek Rejoso, AKP Burhanudin menjelaskan, mayat Nenek Djaminah pertama kali ditemukan oleh Panijo (60), petani asal Desa/Kecamatan Ngluyu, Nganjuk. Saat mengembala sapi, tetiba di tengah hutan ia melihat mayat.
Baca Juga: Sudah Disita, KPK Telusuri Tanah Hasil Pencucian Uang Eks Bupati Nganjuk
“Ketika Panijo hendak berteduh di bawah Pohon Ploso, ia melihat ada mayat yang sudah membusuk. Kemudian ia bergegas memberitahu Samijan yang sedang mengobati rumput di ladang,” jelas Burhanudin, Sabtu (17/10/2020).
Setelahnya, Panijo dan Samijan (55) mengecek lokasi temuan mayat. Mereka berdua lantas teringat bahwa ada warga Dusun Ngrapah yang kehilangan anggota keluarga. Samijan lantas menghubungi Mulyono (48), kerabat korban.
Seusai dicek oleh Mulyono, mayat yang ditemukan Panijo ternyata benar adalah Nenek Djaminah yang hilang sekitar delapan hari lalu. Kasus Nenek Djaminah yang ditemukan dalam kondisi tewas ini lalu dilaporkan ke polisi.
“Lalu setelah dilakukan musyawarah, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk dilakukan visum luar serta pemulasaraan jenazah,” tutur Burhanudin.
Sementara berdasarkan pemeriksaan petugas medis Puskesmas Rejoso bersama tim identifikasi Polres Nganjuk, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah.
Baca Juga: Kebangetan! Pemuda Asal Malang Curi Kotak Amal Musala di Nganjuk
“Jadi korban hilang itu bukan karena tersesat (di hutan), tapi karena korban hilang ingatan atau pikun, ini berdasarkan keterangan dari keluarga korban,” pungkas Burhanudi
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Perlakuan Saaih Halilintar ke Nenek Jadi Omongan: Jarang Banget Lihat Cowok Begini
-
Akibat Tidak Mau Mendengarkan Nasihat dalam Buku Rumah Tua di dalam Hutan
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Macam-Macam Kado Ulang Tahun Azura dari Ketiga Neneknya: Geni Faruk Kasih Bantal Spesial
-
24 Koleksi Mobil Ita Triwibawati, Calon Bupati Nganjuk yang Usul Inovasi 'Padi Jadi Beras'
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans