SuaraJatim.id - Pria berinsial RZ (33) ditangkap Polisi setelah melakukan penganiayaan dan penyekapan terhadap perempuan inisal AC di Apartemen Royal City Loft di kawasan Lakarsantri, Surabaya.
Dalam melakukan perkenalan, RZ mengaku menduduki berbagai posisi atau jabatan yang cukup tinggi dan mengenal anggota kepolisian. Selin itu, RZ juga mengaku menjadi salah satu timses paslon di Kota Solo.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengungkapkan bahwa semua yang diakui oleh pelaku hanyalah akal-akalannya saja untuk mendapatkan hati korban.
"Dari hasil pemeriksaan memang betul yang bersangkutan tidak pernah masuk ke dalam jajaran timses, hanya mengaku-ngaku saja ada maksud tertentu dibalik itu," jelas Hartoyo saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (24/10/2020).
Baca Juga: Video Bocah Yatim Dipukuli Pria Dewasa di Meja Biliar, Warganet Murka
Dari pengakuan tersangka, AKBP Hartoyo menyebut RZ hanya berprofesi sebagai wiraswasta. Fotonya bersama pasangan calon di Solo yakni Gibran hanya sekedar bermain saja.
Kini RZ ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan. Ia juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melakukan tindak kekerasan.
Peristiwa penganiayaan dan penyekapan ini terjadi pada (14/10/2020).
Awalnya, RZ mendatangi korban dengan maksud untuk apel dan mengobrol di dalam apartemennnya.
Tak lama kemudian, keduanya cekcok hebat sampai korban (AC) spontan membanting handphone RZ.
Baca Juga: Utang Tak Dibayar, Remeja Ini Tega Tenggelamkan Sahabatnya Sendiri
Dari situlah pelaku mulai memukul wajah korban secara bertubi-tubi sampai wajah korban babak belur hingga berdarah.
"Mata korban sebelah kanan berdarah dan terjatuh ke lantai. Tersangka juga menyeret tangan kanan korban hingga mengakibatkan tangannya luka," ujar Hartoyo.
Korban mencoba meminta pertolongan dengan berteriak dan berusaha lari menuju lantai bawah untuk menemui security. Namun tersangka kembali menarik tangan korban untuk tidak keluar dari apartemen.
"Korban dengan tersangka terjadi saling dorong. Karena korban kalah kuat dari tersangka, akhirnya mencoba lari masuk ke kamar tidur lantai atas. Tak lama kemudian korban turun ke lantai bawah, sudah ada 2 orang security, dan korban berteriak kepada kepada 2 orang security supaya menolong korban," lanjutnya.
Hartoyo mengatakan, tersangka menarik kedua kalinya dan mengunci korban dari luar agar tak melapor ke security. Korban yang saat itu panik langsung mencoba memecah kaca jendela dan berteriak meminta tolong.
"Jendela dipecahkan menggunakan kursi dan kira-kira 10 menit datang 3 orang security untuk membukakan pintu apartemen, hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi," bebernya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gus Nur Ditetapkan Jadi Tersangka, Pengacara: Tidak Sesuai Aturan Hukum
-
Tahun Ini, Surabaya Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Habitat Dunia
-
Ngamuk, Pria di Sumut Hajar Bocah Yatim di Meja Biliar hingga Tonjok Ibunya
-
Gus Nur Ditangkap Polisi, Apakah Karena Menghina NU dan Presiden?
-
Gus Nur Ditangkap Bareskrim Mabes Polri di Malang
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak