SuaraJatim.id - Kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020 semakin memanas. Pihak calon wali kota (Cawali) Machfud Arifin atau MA merasa menerima serangan melalui media sosial (Medsos).
Selain MA, pendukungnya juga merasa menjadi sasaran kampanye hitam. David Andreasmito, dokter gigi sekaligus pengusaha. David disebut-sebut sebagai mafia alat kesehatan (Alkes) yang membekingi pencalonan MA.
Dari beragam caption foto yang beredar, David dituding menjadi backing Machfud Arifin. Ada juga foto Machfud dan David dengan captionnya 'Calon Walkot Surabaya Dibekingi Mafia Alkes'.
Kemudian foto editan dengan caption 'Machfud Arifin siapkan karpet merah untuk mafia alkes', 'Mafia alkes siap rampok APBD Surabaya' dan beragam foto dan caption yang menyerang secara personal dan menjurus fitnah.
Atas fitnahan tersebut, David pun melaporkan akun-akun yang menyebarkan foto dan tulisan tersebut ke Polda Jatim.
"Bukti-bukti ini sudah menampilkan gambar foto orang dan tulisan atau caption yang kurang pas dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu menyerang secara personal dan menjurus ke fitnah," kata David Andreasmito, Senin (26/10/2020).
"Saya melaporkan akun ini, karena saya lihat niatnya menyebarkan fitnah, mengadu-domba, mengganggu ketentraman warga Surabaya," katanya menegaskan.
Ia mengaku selama ini memang sering difitnah. Namun kali ini, dia tidak bisa tinggal diam karena fitnah tersebut dikaitkan dengan Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020.
"Saya menduga ada pihak-pihak yang ingin menyerang dan mencari-cari kesalahan Pak Machfud Arifin, tapi tidak bisa menemukan karena Pak Machfud orangnya baik, peduli pada warga. Sehingga yang diserang saya dan dikait-kaitkan dengan Pak Machfud. Ini kotor dan keji," ujarnya.
Baca Juga: Jubir Erji Sentil Lawannya: Ada Yang Tak Bisa Tidur, Galau Baca Survei..!
Saat datang ke Mapolda Jatim, David juga membawa berbagai alat bukti seperti foto-foto yang menyerang secara personal dirinya maupun Machfud Arifin di akun instagram di._.rante, hingga screenshot akun twitter @digeeembokFC. Juga akun Facebook Rahmayanti Maya Dokter Mey, yang ikut menyebarkan foto-foto hoax.
"Kita berharap polisi segera mengungkap dan menangkap pelaku penyebar hoax, fitnah dan mengganggu ketentraman warga Surabaya," harapnya.
Arek Kampung Malang, Kecamatan Tegalsari, Surabaya ini meminta kepada semua elemen masyarakat untuk menjaga Kota Surabaya dari gangguan-gangguan orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
David juga berharap agar warga Surabaya juga berhati-hati memanfaatkan medsos, tidak ikut menyebarkan foto dan informasi hoax agar tidak terlibat dengan persoalan kasus hukum, dan kasihan pada keluarganya.
"Kita ingin Pilwali Surabaya ini sebagai pesta demokrasinya masyarakat Surabaya yang aman, damai, tentram," ujarnya.
Selain itu, David juga berharap semua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya baik pasangan nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armudji (Erji) maupun nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (Maju), ikut menciptakan suasana damai dan memberikan contoh yang baik kepada seluruh masyarakat Surabaya.
Berita Terkait
-
Jubir Erji Sentil Lawannya: Ada Yang Tak Bisa Tidur, Galau Baca Survei..!
-
Tanggapi Survei Lawan, Machfud: Mau Ngaku 10 Persen Kalau Kalah Nangis!
-
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto Yakin Surabaya Kembali Merah
-
Beda Simbol! Machfud-Mujiaman Limousine, Eri-Armuji Odong-Odong
-
Jawaban Risma Disebut Tak Netral dan Halalkan Segala Cara Menangkan Jagonya
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR
-
Solidaritas Tanpa Batas: Ojol Jatim Kirimkan Doa dan Bantuan untuk Keluarga Almarhum Affan
-
Pasca Demo Anarkis: Intip Kondisi Mengerikan Gedung Grahadi yang Terbakar