SuaraJatim.id - Di tengah situasi krisis karena Pandemi, ternyata masih ada orang yang tulus berbagi dengan sesama. Meski perekonomian keluarganya di bawah rata-rata, ternyata tak menyurutkan niat baiknya.
Dia adalah Setiyono (54). Warga Kampung Malang Surabaya ini setiap hari membagikam 100 porsi makanan kepada yang membutuhkan. Menunya pun selalu berganti, mulai pecel, tumis, lodeh, rawon dengan paduan lauk tahu tempe dan ayam.
Motto hidup Yono "Berbagi tidak harus menunggu kaya dulu. Tergantung kita punya kemauan atau tidak," begitulah kalimat yang dipegang teguh untuk selalu berbagi meski dalam kekurangan.
Pada Suara.com lelaki dengan 11 anak ini bercerita, aksi sosial yang ia lakukan ini semata-mata karena ingin menjadi seseorang yang bermanfaat untuk orang lain.
"Saya dan istri berpikir apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain. Karena saya dan istri pekerjaannya jualan, yang bisa kita berikan ya berbagi makanan. Apalagi di masa pandemi ini, banyak orang yang terdampak termasuk saya," katanya.
Waktu awal-awal membagikan makanan gratis, lanjut Yono, untuk modal belanja menggunakan uang pribadi dari tabungannya dengan kemampuan hanya 50 porsi per hari.
"Modal awal sebetulnya dari uang tabungan, dari hasil kami jualan di kantin. Waktu itu saya hanya mampu 50 porsi saja," ujarnya.
Namun berjalannya waktu setelah videonya viral, kini banyak orang yang ikut membatu aksi Yono. Bantuan tersebut berupa uang dan juga barang. Mulai dari sayuran, mie instan, beras bahkan air mineral.
"Seiring berjalannya waktu, sekarang banyak juga orang yang membantu memberikan sumbangan sembako atau bahan makanan untuk diolah dan dibagikan kembali," kata pria yang berjualan di kantin Stesia Surabaya ini.
Baca Juga: Selain Sholawat, Ini 5 Amalan Maulid Nabi Muhammad yang Dapat Diamalkan
Kekinian, Yono yang dibantu istri dan anak-anaknya sudah bisa membagikan 100 porsi tiap hari. Setiap hari Yono menanak sekitar 11 kilogram nasi untuk dibagikan. Tak lupa ia juga menambahkan kerupuk dan air mineral sebagai pelengkap ketika ada orang yang ingin makan gratis di tempatnya.
Saat Sura.com mencoba mendatangi lokasi, puluhan orang, mulai dari pengemudi ojek online (ojol), anak-anak, hingga warga yang melintas nampak mengantre dengan rapih menunggu giliran untuk mengambil makan siang.
"Sebelum masak, biasanya saya selesai subuh itu ke Pasar Keputran dulu cari bahan. Setelah itu baru saya masak. Selesai masak sekitar jam 10:30 WIB. Terus saya siap-siap berangkat ke lokasi bersama anak dan istri saya. Paling cepat habis itu jam 12:00 WIB," katanya.
Selama dua bualan berbagi, Yono pernah merasakan sakit hati. Bahkan batinnya sempat menangis. Saat itu, cerita Yono, ada seseorang yang ikut mengantri untuk mendapatkan makanan gratis. Namun setelah dapat bagian dan dimakan, ternyata tidak dihabiskan.
"Separuh piring makanan dibuang. Saya melihat itu sedih," ceritanya.
Diketahui, warung berjalan milik Yoni ini biasa berhenti di depan Hotel Metro Jalan Kedungsari Surabaya. Untuk jam bukanya Senin-Kamis pukul 11:00 WIB - habis, Jumat mulai pukul 12:00 WIB (selesai Salat Jumat) selesai. Sementara untuk hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah libur.
Berita Terkait
-
Selain Sholawat, Ini 5 Amalan Maulid Nabi Muhammad yang Dapat Diamalkan
-
E-INOBUS, Bus Listrik Ramah Lingkungan Produksi PT INKA Siap Dipasarkan
-
Libur Panjang, Bandara Juanda Perketat Protokol Kesehatan
-
Jual Istri, Suami Berdalih: Saya Sudah Kewalahan Hadapi Dia di Ranjang Pak
-
Deretan 5 Kasus Suami Jual Istri untuk Layanan Threesome Gegerkan Jatim
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
9 Kekuatan Spiritual Pemilik Tanda M di Telapak Tangan
-
Hindari 5 Kesalahan Ini! Trik Jitu Menata Interior Agar Rumah Tidak Sempit
-
Gubernur Khofifah Resmikan Kantor DPD RI Jawa Timur Bersama dengan Ketua DPD RI
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker