SuaraJatim.id - Pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman mengklaim unggul hingga 20 persen dari Paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armudji. Klaim ini didasarkan pada survei Poltracking.
"Hasil survei internal kami dari lembaga Poltracking, pasangan Machfud Arifin - Mujiaman unggul 20 persen," kata Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman, Imam Syafii, Rabu (28/10/2020).
Direktur Poltracking Hanta Yuda saat dikonfirmasi SuaraJatim terkait klaim tersebut tidak merespons. Demikian pula ketika dikirimi pesan melalui WhatsApp, Hanta tidak menjawab kendati pesan teks sudah terbaca.
Hasil survei Poltracking ini juga tidak ditemukan dalam website https://poltracking.com/. Biasanya lembaga survei ini selalu merilis hasil survei mereka di laman official website mereka.
Sebelumnya, klaim kemenangan juga disampaikan Sekjend DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Ia menyatakan dalam survei pasangan Er-Ji unggul 6 persen dari pasangan Machfud-Mujiaman.
Survei ini dilakukan Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM). Peneliti PusdeHAM, Andik, sebelumnya telah membeber hasil surveinya pada awal Oktober lalu.
Hasil survei menunjukkan kalau pasangan Eri Cahyadi-Armudji unggul 6,5 persen dibanding lawannya, Machfud Arifin dan Mujiaman. Perinciannya, Eri Cahyadi-Armuji meraup 48,6 persen, sedangkan Machfud 42,1 persen. Adapun yang belum menentukan 9,3 persen.
Bahkan, pihak Jubir Erji sempat menyindir pasangan lawan tidak bisa tidur, setelah mengetahui adanya survei tersebut.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Hebat! Setiap Hari Warga Surabaya Ini Bersedekah 100 Porsi Makanan Gratis
Berita Terkait
-
Hebat! Setiap Hari Warga Surabaya Ini Bersedekah 100 Porsi Makanan Gratis
-
E-INOBUS, Bus Listrik Ramah Lingkungan Produksi PT INKA Siap Dipasarkan
-
Libur Panjang, Bandara Juanda Perketat Protokol Kesehatan
-
Jual Istri, Suami Berdalih: Saya Sudah Kewalahan Hadapi Dia di Ranjang Pak
-
Deretan 5 Kasus Suami Jual Istri untuk Layanan Threesome Gegerkan Jatim
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Polres Kediri Tahan 24 Pengunjuk Rasa
-
Punya Pengalaman Global yang Mentereng, BRI Tunjuk Dhanny Jadi Corporate Secretary
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR