SuaraJatim.id - Para akademisi dan mahasiswa di Banyuwangi terus mempertanyakan peran dan keterlibatan Bupati Abdullah Azwar Anas di Satgas Omnibus Law.
Koordinator Aliansi Cipayung Banyuwangi Dana Wijaya, mengatakan pihaknya butuh klarifikasi dari Bupati Abdullah Azwar Anas atas isu yang beredar yakni keterlibatannya dalam Satgas Omnibuslaw.
Aliansi gabungan antara GMNI dan HMI ini akan berkirim surat kepada Azwar Anas, dimana saat surat tersebut dalam proses pembuatan. Harapannya bupati bisa membuka suara mengklarifikasi baik dari media massa maupun secara langsung.
"Paling cepat Senin kita akan mengirim ke bupati. Kalau tidak ada respon, maka langkah selanjutnya yakni audiensi. Jika masih tidak direspon maka kita akan turun aksi kembali," kata Ketua DPC GMNI Banyuwangi ini, seperti dikutip dari Suarajatimpost.com, jejaring suara.com, Kamis (29/10/2020).
Baca Juga: Terkait Penolakan UU Omnibus Law, Megawati: Ngapain Sih Kamu Demo-Demo?
Meskipun, masih kata Dana, selama 10 tahun menjabat Bupati Anas yang kerab disapa sebagai bapak festival tidak pernah mau menemui maksa aksi. Pihaknya akan terus mencari cara agar Bupati Anas mau duduk dan menemui demonstran.
"Ini yang selalu menjadi catatan mahasiswa, pemuda baik masyarakat Banyuwangi untuk selalu mencari celah, agar bupati mau menemui masa aksi," terangnya.
Sementara itu, Untung Apriliyanto yang juga Koordinator Aksi menekankan kepada DPRD Kabupaten Banyuwangi untuk turut andil dalam hal ini.
"Harapannya sebelum surat masuk ke meja bupati kita meminta kepada DPRD Banyuwangi selaku lembaga kontrol sudi kiranya untuk mengkomunikasikan ini," kata Ketua HMI Cabang Banyuwangi tersebut.
Baca Juga: Dampak Pandemi, Jumlah Pekerja Migran di Banyuwangi Turun Drastis
Berita Terkait
-
Terkait Penolakan UU Omnibus Law, Megawati: Ngapain Sih Kamu Demo-Demo?
-
Dampak Pandemi, Jumlah Pekerja Migran di Banyuwangi Turun Drastis
-
Demo Buyar, Buruh Bakar Kemenyan Kecewa Diabaikan Gubernur Khofifah
-
Ribuan Buruh Cuma Ingin Ketemu Gubernur: Ibu Khofifah Cepet Metuo!
-
Tolak Omnibus Law, 15 Ribu Buruh di Jatim Kembali Geruduk Kantor Gubernur
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat