Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 04 November 2020 | 08:29 WIB
Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru, di Athena, Yunani (Foto: Antara)

SuaraJatim.id - Sejak abad ke-19 silam, Kota Athena di Yunani tidak memiliki masjid. Athena ini satu-satunya ibu kota negara di uni eropa yang yang tidak membuka rumah ibadah umat Islam itu untuk jamaah.

Namun Senin 2 November 2020, sejarah berubah. Athena, yang dijuluki sebagai kota para dewa sebab dianggap sebagai kota hadiah dari Dewi Athena (dalam mitologi Yunani) itu untuk pertama kalinya membuka masjid bagi jamaah.

Imam pertama masjid itu adalah Zaki Mohammed (49), seorang warga negara Yunani asal Maroko, kutip harian lokal Ekathimerini, dilansir laman Anadolu, Rabu (4/11/2020).

Doa peresmian masjid diadakan dengan mengikuti protokol Covid-19.

Baca Juga: Alhamdulillah, Masjid Pertama di Athena Akhirnya Dibuka

Keputusan untuk membangun masjid di Athena pertama kali dibuat pada 2006, dengan anggaran 887.000 eurp (1 euro = Rp 17.091), tapi hambatan birokrasi, protes oleh kelompok sayap kanan dan tantangan hukum menghentikan proses tersebut.

Sebelumnya, setengah juta umat Muslim di kota itu harus pergi ke ruang bawah tanah yang kotor, dengan lokasi tidak sehat untuk bertemu dan melakukan sholat.

Turki telah lama mengecam pelanggaran hak-hak minoritas Muslim dan Turki yang dilakukan oleh Yunani, mulai dari menutup masjid dan membiarkan masjid bersejarah rusak, hingga menolak mengakui pemilihan mufti oleh warga Muslim.

Tindakan ini melanggar Perjanjian 1923 Lausanne serta putusan Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR), yang menurut Turki, membuat Yunani menjadi negara yang mencemooh hukum.

Baca Juga: Korban Jiwa Gempa di Turki dan Yunani Tembus 100 Orang

Load More