Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 04 November 2020 | 18:28 WIB
Kondisi rumah yang ambrol di Dampit Kabupaten Malang akibat pergerakan tanah. [Foto: BPBD Kabupaten Malang]

SuaraJatim.id - Peristiwa pergerakan tanah yang terjadi di Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, menyebabkan satu rumah doyong atau hampir roboh.

Rumah milik Sumadi (40) tersebut rusak akibat gerakan tanah yang terjadi pada Rabu (4/11/2020). Dari informasi yang dihimpun, penyebab terjadinya tanah gerak lantaran akibat hujan yang cukup lebat sehingga tanah mengalami longsor.

"Akibat hujan deras, tanah yang berada di bawah rumah Bapak Sumadi ini turut bergerak, sehingga mengalami keretakan," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Iksan Hadi seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com.

Akibat keretakan tanah itu, rumah yang ditinggali Sumadi kini sudah tidak bisa didiaminya bersama keluarga.

Baca Juga: Pergerakan Tanah Meluas, Warga Sabrang Kidul Tetap Mengungsi jika Hujan

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja kerugian yang dialami korban berkisar mencapai Rp 150 juta," katanya.

Untuk sementara, Iksan menjelaskan, jika korban mengungsi di rumah kerabatnya.

"Karena rumahnya tidak bisa ditempati, maka korban untuk sementara waktu mengungsi," tuturnya.

Selanjutnya, dia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang untuk waspada bencana tanah longsor maupun pergerakan tanah pada musim hujan sekarang.

Baca Juga: Waspada, Dua Kecamatan di Bekasi Rawan Pergerakan Tanah Saat Gempa

Load More