SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dilaporkan ke Polda Jatim oleh seorang advokat yang juga politisi Partai Gerindra, Abdul Malik, Senin (2/11/2020).
Risma dilaporkan karena dituduh melakukan kebohongan publik, lantaran menyebut Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebagai anaknya.
Ada dua poin aduan. Pertama pernyataan Risma saat kampanye yang menyatakan calon walikota Eri Cahyadi merupakan anaknya. Poin kedua terkait cuti kampanye. Pada laporan itu, Risma dianggap belum mengajukan cuti kampanye.
Laporan polisi itu pun menumbuhkan empati dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari kelompok advokat. Para praktisi hukum sepakat bersatu memberikan dukungan kepada Risma.
Baca Juga: Labkesda Disanjung Wali Kota Risma, Mengecewakan Bagi Warganet Surabaya
Wujud dukungan itu tergambar lewat pembentukan sebuah wadah. Yakni "Advokat Anak-anak Bu Risma Bersatu" yang beranggotakan 65 pengacara.
Juru bicara Advokat Anak-anak Bu Risma Bersatu Rio Dedy Heryawan menjelaskan, laporan tersebut sangat tidak berdasar, bahkan cenderung lucu.
"Kan itu kata kiasan. Karena Mas Eri memang dididik oleh Bu Risma. Ini kan sama dengan Bu Risma selalu bilang bahwa seluruh anak di Surabaya ini adalah anaknya, sehingga beliau mati-matian membela, mulai menyelenggarakan sekolah gratis, memberi beasiswa, merawat anak telantar, membina anak jalanan dan sebagainya," jelasnya, Rabu (4/11/2020).
Dia juga mencontohkan, seorang guru yang mengajar di kelas. Mereka memanggil murid dengan sebutan anak.
"Seharusnya pelapor harus memahami terlebih dahulu," paparnya.
Baca Juga: Pansus Banjir DPRD DKI Jakarta Minta Saran ke Wali Kota Risma Atasi Banjir
Rio mengatakan, para pengacara juga prihatin karena kondisi menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya semakin tidak kondusif. Ada calon tertentu yang bermanuver segala cara dan membabi-buta menyerang Risma.
Bahkan, foto Risma dihalangi untuk ditampilkan di alat peraga kampanye (APK). Padahal, Risma merupakan aktivis partai yang secara aturan dilegalkan untuk tampil pada APK.
"Kami sudah telaah semua, Bu Risma tidak bersalah. Bu Risma akan dizalimi, maka kami akan bergerak membela. Kami akan melakukan pendampingan pada bu Risma, bahkan banyak advokat lain yang akan bergabung membela beliau," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Survei Pilkada Kalteng Versi Poltracking: Agustiar-Edy Ungguli Dua Lawannya
-
Hasil Survei Indikator Terbaru Jelang Pemilihan, Pramono-Doel Paling Unggul
-
Namamu Sudah Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 Sekarang!
-
Ganti Lirik 'Judi' Saat Kampanye Akbar RIDO, Rhoma Irama Minta RK Berantas Judol di Jakarta
-
Empat Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jateng, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Atas 50 Persen
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung