SuaraJatim.id - Ada enam tokoh dari berbagai provinsi di Indonesia menerima anugerah sebagai Pahlawan Nasional dari Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi. Ahli waris mereka dipanggil untuk menerima penghargaan tersebut.
Upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional 2020 ini digelar di Istana Negara seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/11/2020).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud Md hingga Mensos Juliari Batubara. Demikian dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring suara.com.
Penganugerahan gelar pahlawan nasional ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 117 TK Tahun 2020 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Adapun keenam tokoh tersebut adalah:
Baca Juga: Ini Deretan Keturunan Pahlawan Nasional yang Memilih Jadi Artis
- Almarhum Sultan Baabulah - Tokoh dari Provinsi Maluku Utara
- Almarhum Machmud Singgirei Rumagesan Raja Sekar - Tokoh dari Provinsi Papua Barat.
- Almarhum Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo - Tokoh dari Provinsi DKI Jakarta.
- Almarhum Arnold Mononutu - Tokoh dari Provinsi Sulawesi Utara
- Almarhum Mr Sultan Muhammad Amin Nasution - Tokoh dari Provinsi Sumatera Utara
Baca Juga: Kisah Kiai As'ad Menginsafkan Para Bandit Agar Ikut Perang 10 November 1945
- Almarhum Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen bin Adi - Tokoh dari Provinsi Jambi.
Seperti diketahui, gelar pahlawan nasional diberikan oleh presiden setiap tahunnya. Pada tahun 2019, Presiden RI Jokowi menganugerahi Gelar Pahlawan Nasional antara lain, Ruhana Kuddus dari Sumatera Barat, Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi (Oputa Yii Ko) dari Sulawesi Tenggara.
Kemudian ada nama Prof dr M Sardjito dari DI Yogyakarta, KH Abdul Kahar Mudzakkir dari DI Yogyakarta, dan A A Maramis dari Sulawesi Utara, KH Masjkur dari Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Profil Margono Djojohadikoesoemo: Kakek Prabowo Dicalonkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Daftar Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, Ada Kakek Anies Baswedan hingga Lafran Pane Pendiri HMI!
-
Rekam Jejak Buya Syafii Maarif, Jurnalis yang Jadi Ketum PP Muhammadiyah dan Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Mensos Dorong Gelar Pahlawan Nasional untuk Kakek Prabowo, Ini Alasannya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya