SuaraJatim.id - Keputusan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerima penghargaan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara pada Rabu (11/11/2020) menuai kritikan. Salah satunya datang dari Jokowi Mania.
Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer mengomentari ketidakhadiran Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo dalam acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Immanuel mengatakan, aneh rasanya apabila Gatot Nurmantyo tidak datang dalam acara penganugerahan tersebut. Oleh sebab itu, dia lantas menyebut Gatot Nurmantyo melecehkan penghargaan yang akan diberikan negara kepadanya.
"Penghargaan ini dari negara ya. Presiden Jokowi mewakili negara. Yang menurut kita aneh, sekelas mantan panglima yang diberi jasa negara tidak hadir. Kita gak bisa berspekulasi ketidakhadirannya menolak atau tidak karena di beberapa media menganggap Gatot Nurmantyo sudah menyurati Presiden," dilansir Suara.com dari tayangan Apa Kabar Indonesia Petang, Kamis (12/11/2020).
"Mahfud MD menyampaikan, Pak Gatot Nurmantyo menerima. Secara etika Pak Gatot Nurmantyo seperti melecehkan penghargaan yang diberikan negara. Karena kapasitasnya bukan gatot secara pribadi. Gatot sebagai panglima. Sangat tidak menghargai," imbuhnya.
Pernyataan relawan Jokowi tersebut langsung dibantah oleh Deklarator KAMI, Adhie M. Massardi.
Dia menegaskan, alasan Gatot Nurmantyo tidak datang dalam acara tersebut terkait dengan Covid-19.
"Menurut saya semua rakyat menghormati negara. Bahwa kemudian tidak hadir dalam pemberian anugerah Bintang Mahaputra, itu persoalan yang berbeda, situasinya berbeda. Jangankan penerimaan penghargaan, pesta pernikahan aja kadang tidak datang gara-gara Covid-19," tegas Adhie M. Massardi.
Akan tetapi, pembelaan itu ditimpali lagi oleh Immanuel Ebenezer dari relawan Jokowi dengan melihat beberapa kasus sebelum ini, dimana Gatot Nurmantyo ikut mendeklarasikan KAMI padahal masih dalam situasi pandemi.
Baca Juga: Habib Rizieq: Bebaskan Buruh, Mahasiswa dan Pelajar yang Ditangkap!
"Kalau argumennya begitu, beliau kan sering menghadiri kerumunan massa atau diskusi KAMI. Jadi orang itu konsisten dengan yang diperbuat. Saya lihat Pak Gatot Nurmantyo tidak konsisten, kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan Gatot Nurmantyo tidak hadir karena masih dalam situasi pandemi virus Corona (Covid-19).
Kendati begitu, bukan berarti penghargaan untuknya lenyap begitu saja. Gatot Nurmantyo tetap akan diberikan penghargaan Bintang Mahaputra.
"Tapi dalam suratnya, Pak Gatot menyatakan menerima pemberian bintang jasa ini tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan, pertama ini suasana Covid-19," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (11/11/2020).
"Nanti dikirim melalui sekretaris militer beliau kan mengatakan di sini (surat), menerima ini sehingga hanya mengatakan tidak bisa hadir penyematannya," imbuh Mahfud.
Gatot masuk ke dalam daftar tokoh yang diberikan penghargaan berupa gelar Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan setidaknya terdapat 71 tokoh yang menerima penghargaan. Namun ada sebagian yang tidak hadir dengan beragam alasan.
Tag
Berita Terkait
-
Minta Para Tokoh Ini Dibebaskan, Syarat Rizieq Shihab Berdamai Sama Jokowi
-
Gatot Nurmantyo Tak Datang ke Istana, Jokowi Mania: Dia Melecehkan Negara
-
Habib Rizieq: Bebaskan Buruh, Mahasiswa dan Pelajar yang Ditangkap!
-
Habib Rizieq Tantang Jokowi Rekonsiliasi: Ayo Adu Argumen, Siapa yang Kuat
-
Habib Rizieq: Kalau Beda Pendapat Jangan Main Tangkap dan Ditersangkakan!
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Catatan Strategis Banggar DPRD Jatim untuk Raperda P-APBD 2025
-
Dzikir dan Sholawat HUT RI Bersama Habib Syech di Grahadi, Gubernur Khofifah: Makin Damai Indonesia
-
Pidato Kenegaraan Presiden, DPRD Jatim Dukung Pesan Prabowo Soal SDA dan Pangan
-
HUT ke-80 RI, Gubernur Khofifah dan Ribuan Warga Jatim Gelar Dzikir, Doa, dan Sholawat
-
Gula Petani Mangkrak di Gudang, Ultimatum Mogok Massal Ancam Gagalkan Swasembada Gula Nasional