SuaraJatim.id - Pencurian di sejumlah minimarket di Jember, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Dua orang yang kerap beraksi ini bernama Bonia (51) dan Bambang Hariyanto (58). Keduanya warga Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Keduanya dibekuk Polsek Gumukmas, usai menggarong sebuah minimarket. Kepada polisi, kedua pelaku mengaku sudah beraksi 15 kali di minimarket Indomaret atau Alfamart di Jember.
"Alhamdulillah kita kemarin telah ungkap kasus Pencurian toko waralaba yang notabene para pelaku berasal dari Jakarta. Modus pelaku yaitu mencari toko yang ramai pengunjung dan saat lengah pelaku langsung mengambil dak dimasukkan kedalam jaket," ucap Subagio saat rilis di Mapolsek Gumukmas, pada Minggu (15/11/2020).
Dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring suara.com, berdasarkan pengakuan pelaku, mereka juga kerap beraksi di sejumlah daerah lainnya seperti di Bali, Banyuwangi, hingga beberapa minimarket lainnya di daerah lain di Jawa Timur.
"Pelaku ini dari pengakuannya sudah beraksi 15 kali di wilayah Jember. Tidak menutup kemungkinan keduanya juga beraksi di daerah lainnya. Jadi mereka ini spesialis pencuri barang di minimarket," tuturnya.
Usia berhasil menggondol barang incarannya di minimarket, para pelaku ini menjual curiannya ke Bekasi, Jawa Barat. Pelaku menggunakan jasa ekspedisi, selanjutnya oleh penadah di Bekasi hasil penjualan tersebut ditransfer melalui rekening kepada para pelaku.
Selain keduanya, polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang masih buron. Satu pelaku ini juga ikut beraksi di minimarket Jalan Raya Gumukmas pada Sabtu siang kemarin. Sayang, satu pelaku ini berhasil kabur saat disergap kepolisian bersama pegawai minimarket saat melarikan diri ke Desa Wonorejo. Polisi sendiri telah mengantongi identitas satu pelaku tersebut.
"Kita tetap dalami kasus ini. Kita kejar para pelaku yang kabur dan juga kita bongkar jaringan ini," ungkapnya.
Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita puluhan barang bukti dari mobilnya. Barang bukti berupa susu bayi, parfum, hingga celana dalam jika dikalkulasi mencapai Rp 12 juta.
Baca Juga: Fitur Anti-Maling dan Hook Serbaguna Jadi Andalan All New Honda Scoopy
"Harga barang yang dicuri tersebut mencapai ratusan ribu rupiah. Kalau ada total 15 TKP (Tempat Kejadian Perkara (TKP), kurang lebih jika diuangkan mencapai Rp 12 juta," bebernya.
Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Bonia dan Bambang harus meringkuk di jeruji besi Mapolsek Gumukmas. "Keduanya kita jerat dengan pasal 362 dengan ancaman 7 Tahun penjara," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah minimarket di kawasan Jalan Raya Gumukmas kehilangan sejumlah susu bayi pada Sabtu siang 14 November 2020. Dari hasil penyelidikan selain di Gumukmas, sebelumnya pelaku juga mengambil barang curian di minimarket di Kecamatan Puger. Pelaku sendiri teridentifikasi dari kamera pengawas yang terpasang di dalam minimarket.
Berita Terkait
-
Fitur Anti-Maling dan Hook Serbaguna Jadi Andalan All New Honda Scoopy
-
Perwira Polisi Gadungan, Bawa Kabur Scoopy Tapi Satria FU-nya Ditinggal
-
All New Honda Scoopy Baru Gunakan Fitur Anti-Maling
-
Viral Dua Pria Saling Baku Hantam, Diduga Maling yang Rebutan Hasil Curian
-
IDI Akan Panggil Dokter Kepala Puskesmas Pemeran Video Mesum Jember
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny