Ketum PSI, Giring Eks Vokalis Nidji ke Gresik Dukung Gus Yani

SuaraJatim.id - Giring Ganesha mantan vokalis band Nidji sekaligus Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Selasa (17/11/) malam, mendatangi Kabupaten Gresik.

Kunjungan Giring itu untuk memberi dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Gresik Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (NIAT).

Dalam pertemuan tersebut, Giring yang tenar lewat band Nidji itu, juga menyanyikan beberapa lagu. Para penonton yang mayoritas pendukung Cabup nomor urut dua itu ikut larut dalam alunan lagu.

Di sela menyanyi, Giring juga banyak menyisipkan pesan semangat kepemudaaan menyongsong perubahan.

Baca Juga: 3 Bulan Tutup Karena Pandemi, Pasir Putih Dalegan Gresik Kini Ramai Lagi

"Saya sudah keliling di 18 kabupaten kota mendampingi calon kepala daerah. Hari ini secara khusus saya mendampingi Gus Yani dan Bu Min, karena saya tahu masyarakat Gresik khususnya pemuda yang ingin perubahan dan perbaikan di Gresik," teriak Giring di atas panggung.

Giring juga menilai, calon pemimpin daerah yang mengusung anak muda akan lebih dinamis. Akan banyak gebrakan baru yang akan diwujudkan.

Ditambah slogan perubahan diusung Niat identik dengan karakter anak-anak muda yang menginginkan sesuatu hal baru.

"Pemimpin merakyat, yang peduli masyarakat kecil, yang sederhana itu semua ada di Gus Yani dan Bu Min," kata Giring yang disambut riuh tepuk tangan para pemuda milenial Gresik.

Sementara itu Cabup Gresik Gus Yani mengatakan politik yang dibangun oleh PSI selaras dengan apa yang diperjuangkan. Politik partisipatif oleh anak-anak muda harus diberikan tempat. Untuk itu pihaknya mengapresiasi kepada PSI yang telah memberikan dukungan kepada dirinya.

Baca Juga: Tidak Gila, 2 Remaja Gresik Siksa dan Bunuh Kawannya Secara Sadar dan Waras

"Saya sangat berterima kasih karena PSI sudah memberikan amanat penuh kepada Paslon Niat. Ini menjadi bukti bahwa PSI ialah partai yang memberi ruang baru bagi anak muda untuk berperan di dunia politik," terangnya.

"Giring ini adalah contoh bahwa perubahan itu diawali dari anak-anak muda yang tidak alergi politik tapi justru partisipatif terhadap politik," katanya.

Kontributor : Amin Alamsyah