Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman
Kamis, 19 November 2020 | 13:22 WIB
Ilustrasi pemberian vaksin. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Lembaga Eijkman memprediksi kesiapan vaksin merah putih yang saat ini tengah diteliti.  Diperkirakan, vaksin merah putih siap diproduksi pada akhir tahun 2021.

Deputi Fundamental Research Eijkman Institute Prof Herawati Sudoyo Supolo dalam keterangannya di acara diskusi daring menjelaskan tim penelitian dan pengembangan Vaksin Merah Putih melakukan percepatan dengan pengerjaan secara paralel.

"Kita melakukan tidak satu persatu seperti biasanya orang mengembangkan vaksin, tapi semua dilakukan secara paralel," kata Prof Herawati, dilansir ANTARA.

Dia menjelaskan Vaksin Merah Putih dikembangkan menggunakan platform protein rekombinan dari bagian atau sub unit virus SARS CoV 2.

Baca Juga: Jamin Keamanan, Pakar Kesehatan Anak Turut Awasi Penelitian Vaksin Covid-19

Tim melakukan genom sequencing atau penguraian gen dari virus kemudian mengambil gen dari protein spike yang ada pada virus untuk diproduksi menjadi lebih banyak lagi dan digunakan sebagai bibit vaksin.

Herawati mengatakan timnya menggunakan platform protein rekombinan untuk pembuatan vaksin dikarenakan sudah terbiasa menggunakannya sehingga proses pengerjaan jadi lebih cepat.

"Pengembangan vaksin memiliki proses yang sangat kompleks, harus melalui fase preklinik di laboratorium, setelahnya baru bibit vaksin diberikan pada industri, merupakan suatu hal yang sebenarnya panjang. Tapi karena percepatan kita bisa overlaping. Apa yang kita sudah lakukan bersama itu dilakukan secepat-cepatnya tapi aman dan manjur," kata Herawati.

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek BRIN Prof Dr. Ali Ghufron Mukti mengatakan pengembangan Vaksin Merah Putih juga dilakukan secara bersama-sama oleh perguruan tinggi dan lembaga riset lain di Indonesia.

Hal itu bertujuan untuk mempercepat pengembangan vaksin COVID-19 buatan anak negeri agar Indonesia bisa mencapai kemandirian.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Diklaim Sukses Pada Fase Uji Klinis

"Tidak hanya Lembaga Eijkman, LIPI, Unair, IPB, UGM, UI bisa mengembangkan Vaksin Merah Putih dengan platform yang berbeda-beda," kata Ghufron.

Ghufron mengatakan Vaksin Merah Putih rencananya akan selesai ditemukan oleh peneliti Indonesia pada akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021.

Selanjutnya proses uji klinik fase satu, dua, dan tiga hingga penerbitan Emergency Use Authorization oleh BPOM akan dilakukan sepanjang tahun 2021.

Load More