Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 25 November 2020 | 14:15 WIB
Ilustrasi jasad masih utuh sedang diganti kain kafannya (Foto: Maduraindepth)

SuaraJatim.id - Makam Kiai Ahmad Baidowi di Dusun Banbalang, Desa Batoporo Barat, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura, diketahui ambruk dan tanahnya ambles setelah diguyur hujan, Senin (23/11/2020).

Tapi yang bikin geger bukan gara-gara makam ambles, melainkan kondisi jasad Kiai Baidowi yang masih utuh meskipun sudah dikubur sekitar 31 tahun lamanya.

Sufyan Ahmad, putra dari Kiai Ahmad Baidowi orang pertama yang melihat kuburan orangtuanya ambruk sekitar pukul 13.00 WIB.

Melihat kuburan ayahnya ambruk, Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk memperbaiki makam. Makam lantas digali.

Baca Juga: Dikubur 8 Tahun Jasad Cucu Pendiri NU Masih Utuh, Ini Kesaksian Petugas TPU

Ternyata, jasad almarhum KH Ahmad Baidowi tampak masih utuh dan kain kafan sudah berubah warna.

"Jadi terpaksa kami gali dan diperbaiki kembali," katanya.

Pihak keluarga kemudian mengganti kain kafan dengan yang baru. Meski demikian, jasad KH Ahmad Baidowi tidak diangkat keluar dari kuburan.

"Pergantian kain kafan langsung dilakukan di dalam kuburan tanpa mengangkat mayat ke atas kuburan," ujarnya.

Baca Juga: Ajaib, Jasad Cucu Pendiri NU Ini Masih Utuh Setelah Dikubur Delapan Tahun

Load More