SuaraJatim.id - Sejumlah warga di Dusun Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur panik usai melihat pancaran lahan panas dari puncak Gunung Semeru yang turun menerjang sungai.
“Lahar panas,” terika warga dalam sebuah video yang diterima Beritajatim.com (jaringan Suara.com), Selasa (1/12/2020).
Dari pantauan di lokasi, petugas SAR sibuk melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang terdampak guguran lahar panas Gunung Semeru.
Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, warga ketakutan dan ramai keluar rumah.
Baca Juga: Semeru Meletus Semburkan Lava 1 Km, Tapi Statusnya Masih Waspada
"Ada suara gemuruh, warga ketakutan dan akhirnya keluar rumah," ucap Wawan Hadi.
Sementara dari informasi yang beredar, sejumlah warga untuk sementara mengungsi ke Gunung Sawur yang selama ini menjadi salah satu pos pengamatan Gunung Semeru.
Semburkan Lava Seribu Meter
Sebelumnya, Gunung Semeru meletus dan menyemburkan lava setinggi seribu meter. Hingga tanggal 30 November 2020, seluruh pendakian ditutup total hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hal itu dinyatakan dalam keterangan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melalui akun Instagram resminya pada Minggu (29/11/2020) malam.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Pendakian Ditutup Total
"Bersama ini Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup kegiatan pendakian Gunung Semeru secara total sejak tanggal 30 November 2020 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," tulis pengumuman itu melalui surat yang ditandatangani Plt Kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru, Agus Budi Santosa.
Bersama surat pengumuman tersebut, dirinya menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan pendakian ke Gunung Semeru untuk ditutup total sementara waktu.
Di antaranya terjadi letusan dan guguran lava pijar.
"Guguran dan lava pijar yang teramati sebanyak 13 kali dengan jarak luncur kurang lebih 500 hingga 1000 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan," bebernya.
Menurutnya, kondisi itu teramati melalui Pos Gunung Api atau PGA di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang.
"Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dan mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jonggring Saloka, serta mengutamakan keselamatan Jiwa," urainya.
Meski terjadi peningkatan aktivitas vulkanik dan mengalami erupsi, status Gunung Semeru masih berada waspada atau Level 2, sama seperti sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
-
4 Rekomendasi Paket Skincare Terbaik, Kombinasi Perawatan Kulit Maksimal
-
5 Pilihan Skincare Murah Terbaik Harga di Bawah Rp50 Ribu, Siap Jaga Kulitmu!
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Pria Terbaik: Bobot Ringan, Nyaman Lintasi Berbagai Medan
-
8 Rekomendasi Sepatu Running Terbaik, Nyaman Dipakai Harian Teruji di Medan Terjal
Terkini
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil