SuaraJatim.id - Berlandaskan rasa suka sama suka, M warga Gandusari dengan leluasa menyetubuhi bocah 11 tahun tetangganya sendiri di kandang ayam belakang rumah. Kepada polisi, M menyetubuhi bocah putus sekolah itu dua kali.
Selain di kandang, hubungan suami istri dengan anak bawang itu dilakukannya di tengah sawah.
"Pertama dia minta uang dua puluh ribu. Saya bilang untuk apa kok sebanyak itu. Katanya buat jajan. Ya sudah, cium dulu kalau gitu. Lha habis itu dia masuk kamar mandi terus saya cium," kata M di hadapan awak media, Selasa (1/12/2020).
Secara keseluruhan, M mengaku sudah lima kali melecehkan anak tetangganya itu. Dua kali disetubuhi, sisanya dicabuli.
Baca Juga: Ketimpa Ranting Pohon Lapuk, Biker Patah Kaki di Depan Kantor Pemkot Blitar
Kelakuan bapak satu anak itu dilakukan sejak Oktober silam. Ia kembali mencabuli korban di kamarnya setelah bocah itu diberi uang. Sebelum memberi uang, M memberi kode tunjuk pipi ke arah korban.
"Dia ambil posisi sendiri lalu saya cium. Setelah itu baru melakukan (persetubuhan). Belum sampai melakukan (persetubuhan) dipanggil temannya," ujarnya.
Korban berasal dari keluarga kurang mampu. Bahkan ia harus putus sekolah kala usianya masih sebelas tahun. Orang tua korban bekerja sebagai buruh serabutan.
Dasar bejat, M menjadi ketagihan ketika korban datang dan meminta uang. Setelah dilakukan di sawah, korban kembali disetubuhi saat pelaku pulang bawa pakan rumput.
M mengelak kalau dirinya memodusi korban dengan iming-iming uang jajan. Ia hanya khilaf dan semuanya dilakukan atas dasar suka sama suka.
Baca Juga: Terungkap! Tak Cuma Cabuli Bocah, Pemuda Tangsel Ini Juga Begal Payudara
"Saya ndak memaksa dia. Karena suka sama suka," katanya.
Kelakuan M ini kemudian meledak ketika tetangganya memergokinya secara diam-diam. Saksi memberitahukan kelakuan M kepada orang tua korban.
Tanpa pikir panjang, M kemudian dilaporkan ke polisi. Tak lama setelahnya, M diperiksa petugas unit perlindungan perempuan dan anak, Satreskrim Polres Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan M menyetubuhi bocah putus sekolah itu dengan modus iming-iming sejumlah uang. M kini mendekam di tahanan Mapolres Blitar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pasalnya 81 atau 82, Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara," ujar Abituren Akpol 2000 tersebut.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya