Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 02 Desember 2020 | 12:02 WIB
Ilustrasi penemuan mayat perempuan. (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Jenazah perempuan yang bernama Rohatul Khasanah (31) ditemukan oleh seorang pemancing di Pantai Gumukmas, Jember, Jawa Timur. Sontak peristiwa itu menggegerkan warga sekitar.

Belakangan diketahui, korban yang merupakan seorang ibu muda itu meninggalkan anak yang masih kecil, bayi berumur empat bulan.

Hal itu diungkap oleh suami korban Wisono. Sembari menangis tersebut, ia mengaku tak menyangka, istrinya yang sempat pamit pergi di subuh hari ternyata memang pergi untuk selama-lamanya.

"Saya tidak menyangka pak, istri saya begini. Dia meninggalkan anak usia empat bulan. Ya Allah pak," ujar Wisono sembari terisak, sebagaimana dilansir Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), Selasa (01/01/2020).

Baca Juga: Tewas Misterius, Ibu Muda Jember Tinggalkan Wasiat Pilu untuk Suami

Di depan jenazah istrinya, Wisono juga bercerita bahwa apa yang menimpa keluarganya sama sekali tidak diduga.

"Saya subuh dibangunkan dan dipamiti oleh istri. Ke saya bilangnya mau keluar," katanya.

Yang tak kalah memilukan adalah, almarhumah sempat menulis wasiat yang ditulis di secarik kertas ditujukan kepada suaminya.

Surat itu diketahui, saat sang suami korban, Wisono menunjukkan telepon selulernya kepada polisi dan wartawan.

"Surat ini saya temukan di kamar, saya sama sekali tidak menyangka akan terjadi seperti ini," ujar Wisono.

Baca Juga: Mayat Dalam Koper di Mekkah, Afryani Dipulangkan ke Kronjo Tangerang

Wisono mengaku sangat terpukul dengan kejadian itu. Berikut isi surat wasiat itu:

"Lek goleki aku ndek segoro yah. Palingo aku wes mati. (Kalau cari saya di laut ayah. Mungkin saya sudah mati)," demikian isi tulisan korban di secarik kertas.

Sementara pihak keluarga, meminta jenazah perempuan yang berasal dari Desa Kencong itu segera dimakamkan.

Sebelumnya, seorang pencari ikan secara tidak sengaja menemukan mayat terapung di bibir pantai.

Jenazah tersebut didapati sudah kaku, dengan luka di bagian pelipis dan telinga mengeluarkan darah. Akibatnya, pihak kepolisian sempat kesulitan mengungkap identitas korban.

Namun, berkat kerja cepat kepolisian dan komunitas media sosial, akhirnya identitas korban berhasil diketahui.

Load More