Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 09 Desember 2020 | 11:59 WIB
Ilustrasi--polisi saat melakukan olah TKP kasus penemuan mayat. (Foto: Istimewa)

SuaraJatim.id - Warga di Dusun Sira’an, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur digemparkan dengan peristiwa penemuan mayat seorang ibu rumah tangga.

Saat pertama kali ditemukan, jasad wanita bernama Buni (35) itu bersimbah darah di lantai kamar tidurnya. Sekujur tubuhnya penuh lebam dan ada luka diduga sayatan pisau di leher korban.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Fran Dalanta Kembaren seperti dikutip dari Beritajatim.com--media jaringan--Suara.com, Rabu (9/12/2020) mengakui polisi telah menerima laporan kasus tersebut.

“Memang kemarin (sore) ada kejadian di Bangsalsari. Kami sudah mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah tempat kejadian,” katanya.

Baca Juga: 2 ABG Pembunuh Bocah di Bukit Jamur Gresik Divonis 7 Tahun Penjara

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Buni tewas akibat senjata tajam.

“Dari hasil pengecekan kemarin, korban meninggal akibat benda tajam. (Ada luka di) kepala sekitar telinga,” kata Fran.

Dia mengatakan, warga sempat melihat korban masih beraktivitas pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

“Saat kami ke sana, hanya korban yang kami lihat. (Mayat) korban diketahui saksi pukul 15.00 WIB. Hari sebelumnya (saksi) masih melihat (korban hidup),” kata Fran.

Dari hasil olah TKP di lokasi pembunuhan, polisi telah menyita sejumlah barang bukti seperti pisau dapur, uang hingga potongan rambut korban.

Baca Juga: Bunuh Pacar Beda Agama 7 Tahun Silam, EBP Sakit Hati Dengar Kalimat Ini

“Ada satu buah pisau dapur dan potongan rambut yang diduga milik korban. Kemudian ada satu lembar uang Rp 50 ribu, baju, celana, dan puntung rokok. Baju, celana pendek, dan training ada bercak darah,” kata Fran.

Polisi pun masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang diduga telah membunuh Buni. 

“Kami masih dalami. Berkaitan itu, tim kami masih mendalami."

Load More