SuaraJatim.id - Seorang santri di Pondok Pesantren Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso, Jawa Timur dikabarkan mengalami luka bakar serius diduga akibat dianiaya oleh teman sendiri. Namun hal itu dibantah oleh pengasuh ponpes tersebut.
Dilansir dari Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), santri berinisial NAK (15), mengalami luka bakar di sejumlah tubuhnya, ternyata bukan korban penganiayaan. Ia terkena luka bakar, karena berawal dari gurauan bersama sejumlah temannya yang juga satu kamar pada Sabtu (5/12/2020).
Mereka bermain parfum laundry (pengharum ruangan) yang dimasukkan ke dalam botol, kemudian disemprot dan dikorek sehingga memercik api. Akibat candaan ini menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan baju yang dipakai korban terbakar.
"Saat bermain, parfum laundry disemprotkan ke baju dan tumpah, kemudian dikorek dan terbakar baju salah satu santri, karena panik santri tersebut menepuk api dengan tangan, hingga menimbulkan luka bakar pada tangan. Karena panik santri tersebut melepas baju yang masih terbakar, sehingga membuat luka gores terbakar di dahi dan hidung," ujar Direktur Ma'had Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso, Holifah Nur Azizah, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020).
Azizah menjelaskan, setelah kejadian itu santri yang sekamar langsung membantu memadamkan api yang membakar baju korban dengan menyiram menggunakan air, kemudian membawa ke kamar mandi.
Usai kejadian, santri yang ketakutan tidak memberikan informasi kepada pendidik di ponpes, sampai hari Senin (7/12/2020) pukul 10.00 WIB mereka baru melaporkan kejadian tersebut.
Tepat hari itu juga korban langsung dibawa ke RS Mitra Medika Bondowoso, Namun sesampainya di rumah sakit tersebut korban tidak langsung ditangani karena masih menunggu dokter spesialis kulit. Baru pada pukul 15.00 WIB korban dilakukan penanganan medis.
"Pukul 17.00 WIB penanganan selesai sambil menunggu tebus obat. Selesai penanganan medis santri yang terkena api atas nama NAK diantar ke rumahnya oleh ustaz Ma'had sekaligus diadakan mediasi secara kekeluargaan dengan orang tua," papar Azizah.
Atas peristiwa itu, pihak ponpes menyatakan tidak tinggal diam, santri yang menjadi pemicu kejadian itu sudah diberikan sanksi tegas.
Baca Juga: Diikat Sarung dan Dibakar, Santri Al-Irsyad Diduga Dianiaya Teman Sendiri
"Hasil dari panggilan informasi ma'had, dalam satu kamar terdapat dua santri yang menjadi pemicu kejadian, hingga akhirnya keduanya di drop out (DO) dari ma'had," ungkapnya.
Kata dia, Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso sepenuhnya bertanggung jawab terhadap pelayanan medis korban. Selanjutnya pihaknya melanjutkan mediasi dengan pihak keluarga terkait dalam peristiwa ini.
Berita Terkait
-
Diikat Sarung dan Dibakar, Santri Al-Irsyad Diduga Dianiaya Teman Sendiri
-
Innalillahi, Apud Tewas Hanyut Terbawa Banjir Lebak
-
Arkeolog Curiga Ada Jejak Obyek Tertimbun Mirip Pompeii Italia di Bondowoso
-
Diintip Saat Bertengkar, AP Ngamuk dan Sabetkan Pedang ke Mahasiswa
-
Sempat Viral Penganiayaan di Warung Burjo Jakal, Ternyata Dipicu Hal Sepele
Terpopuler
- Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
- Sehat & Hemat Jadi lebih Mudah dengan Promo Spesial BRI di Signature Partners Groceries
- Dilakukan Kaesang dan Erina Gudono, Apa Makna Kurungan Ayam dalam Tedak Siten Anak?
- Senang Azizah Salsha Diceraikan, Wanita Ini Gercep Datangi Rumah Pratama Arhan
- Apa Isi Alkitab Roma 13? Unggahan Nafa Urbach Dibalas Telak oleh Netizen Kristen
Pilihan
-
Demo Hari Ini 28 Agustus: DPR WFH, Presiden Prabowo Punya Agenda Lain
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
Terkini
-
Lewat BRImo, Aktivasi Rekening Dormant Jadi Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet
-
Detik-Detik Penyelamatan ABK Kapal Bocor di Selat Madura
-
Paket Internet Hampir Habis? Cepat Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar