SuaraJatim.id - Pandemi Covid-19 berimbas di semua lini, tak terkecuali dunia sepak bola. Sampai sekarang, nasib kompetisi liga sepak bola di tanah air belum jelas nasibnya, tak terkecuali sepak bola putri.
Akibat ketidakjelasan kompetisi ini, sejumlah pemain sepak bola putri terpaksa harus pulang ke rumah. Seperti yang dialami Feni Nurrohman ini. Pesepak bola putri Klub Persebaya ini memilih pulang ke kampung halamannya di Bondowoso.
Perempuan asli Bondowoso ini sering bermain di Liga 1 untuk Persebaya. Namun sudah beberapa pekan ini Ia memilih pulang kampung. Hal ini dimanfaatkan untuk berlatih dan menjaga kondisi fisiknya agar tetap stabil. Ini sekaligus sebagai persiapan diri ketika kompetisi bergulir lagi di kemudian hari.
Meski tidak di lapangan Persebaya, Feni melakukan latihan mandiri bersama ayahnya di rumah. Bahkan uniknya latihannya dilakukan di sawah, yakni dengan memanfaatkan terasering sawah untuk melatih kekuatan otot.
Baca Juga: Karir Redup Karena Pandemi, Dara Asal Tangerang Ini Bangkit Dengan Karya
Feni mengatakan, dalam suasana pandemi ini memang harus bersabar, tapi tidak harus berhenti berlatih untuk mempersiapkan diri di event pertandingan sepak bola berikutnya.
"Di tengah pandemi ini memang kita harus bersabar. Saat ini yang bisa kita lakukan hanya berdoa agar pandemi segera berakhir," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Kamis (24/12/2020).
Katanya, Liga 1 Putri belum jelas kapan akan digelar. Sehingga ia dan rekan-rekan setimnya di Persebaya putri belum mendapatkan kejelasan kontrak baru.
Dia menuturkan, bahkan klub putri Liga 1 lainnya pun belum ada yang open kontrak. Dia juga membantah jika ada beberapa rekan setimnya yang sudah tanda tangan kontrak bersama Arema FC putri untuk Liga 1 tahun depan.
"Untuk Arema itu persiapan event di Jogja bukan buat liga. Jadi salah persepsi," kata alumni SMAN 1 Tenggarang Bondowoso itu.
Baca Juga: Profil Magi Mohammed Sadiq, Istri Mohamed Salah
Dia sendiri tetap ingin membela Persebaya saat Liga 1 bergulir nanti. Namun pihaknya mengaku belum disodorkan kontrak baru lagi dari manajemen Persebaya, sehingga belum mengerti apakah tetap membela Persebaya atau tidak ketika liga bergulir lagi nanti.
Berita Terkait
-
Berapa Biaya Masuk Sekolah Sepak Bola STY Academy Punya Shin Tae-yong?
-
Oppo Resmi Jadi Sponsor Timnas Indonesia, Bagi-bagi Tiket AFC Gratis
-
Cara Daftar Sekolah Sepak Bola STY Academy, SSB Milik Shin Tae-yong
-
2 Fakta Menarik Klasemen BRI Liga 1 saat ini: Persebaya Rebut Posisi Teratas
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan