SuaraJatim.id - Kemarin Pemerintah Kota Surabaya berencana menutup akses Jembatan Suramadu (Surabaya-Madura) saat Tahun Baru 2021. Namun sikap sebaliknya ditunjukkan Polres Bangkalan Madura, Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Satlantas Polres Bangkalan AKP Abd Aziz Solahudin. Namun demikian, Polres Bangkalan menegaskan tetap akan memperketat protokol kesehatan.
"Tidak ada penutupan, namun kami lakukan patroli," ucapnya, seperti diberitakan beritajatim.com, media jejaring suara.com, Selasa (29/12/2020).
Selain itu Ia mengatakan akan melakukan rapid tes secara situasional di gerbang masuk Jembatan Suramadu sisi Madura. Namun, nantinya rapid tes tersebut tak dilakukan pada semua pengendara.
Baca Juga: Kelakar Anang Hermansyah Bolak-balik ke Bali Demi Keluarga: Kayak Setrikaan
"Akan ada rapid juga, sifatnya situasional. Akan kami lakukan pada pelanggaran prokes," katanya.
Aziz juga menuturkan, pihaknya bersama petugas gabungan akan melakukan patroli hingga Jembatan Suramadu. Hal itu dilakukan agar tak ada pengendara yang berhenti di tengah Jembatan Suramadu di malam pergantian tahun tersebut.
"Selain menghindari adanya kerumunan, berhenti di tengah jembatan Suramadu akan membahayakan para pengendara lain. Sehingga perlu kami lakukan patroli secara ketat," katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tak melakukan perayaan pergantian tahun secara berlebihan serta tak keluar rumah.
"Sebaiknya, malam tahun baru di rumah bersama keluarga dan tidak melakukan perayaan secara berlebihan," tuturnya.
Baca Juga: Gabung Louvre Surabaya, Jamarr Johnson Akhirnya Kembali Main di IBL
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK