SuaraJatim.id - Kepolisian Jember mengancam bakal membubarkan warga yang berkerumun di jalan merayakan Tahun Baru 2021. Hal ini ditegaskan oleh Kasubagbinops Polres Jember AKP Mahrobi Hasan.
Menurut Hasan, tindakan tegas itu dilakukan sebagai langkah antisipasi di tengah kasus - kasus Covid-19 yang meningkat. Selain itu, pembubaran juga dilakukan untuk menekan penyebaran virus.
"Untuk pengamanan malam tahun baru nanti, kita menerjunkan kurang lebih 550 personil, yang akan dibagi menjadi 2 wilayah. Yaitu wilayah kota dan wilayah selatan kota Jember," ujar AKP Mahrobi, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com, Rabu (30/12/2020).
Mahrobi juga menambahkan, untuk pengamanan di wilayah kota nantinya dibagi 5 area, yaitu area pertama di Kaliwates, Argopuro.
Selanjutnya area kedua di Masjid Al Huda, ketiga di pertokoan Niko, keempat di Alun – Alun Jember, serta kelima meliputi DPRD, gladak kembar serta SMPN 2 Jember.
Sementara di wilayah selatan, fokus pihaknua dengan mengamankan sejumlah tempat - tempat wisata yang telah mencapai kesepakatan tidak ada perayaan apapun.
"Ini sudah sesuai kesepakatan, pada malam pergantian tahun baru nanti tidak ada perayaan. Jika nanti ada warga yang masih memaksa merayakan akan di bubarkan, termasuk pesta kembang api," katanya.
Nantinya lanjut Mahrobi, ada juga pengaturan lalu lintas dengan menutup total jalan di sekitar Alun – Alun Jember. Bahkan, pihaknya juga akan melakukan razia pada kafe - kafe dan tempat hiburan malam yang masih tetap beroperasi.
"Sekali lagi saya ingatkan kepada warga, akan kita bubarkan semua. Ini juga sesuai dengan surat edaran Bupati Jember, bahwa tidak ada perayaan atau pesta pada malam pergantian tahun baru," ujarnya.
Baca Juga: 550 Personel Polisi Siap Bubarkan Kerumunan Pesta Tahun Baru di Jember
Berita Terkait
-
550 Personel Polisi Siap Bubarkan Kerumunan Pesta Tahun Baru di Jember
-
Operasi Gede-gedean, Berkerumun Saat Tahun Baru di Surabaya Akan Dibubarkan
-
10 Hotel Murah di Bandung untuk Liburan Tahun Baru 2021
-
Tahun Baru Pemkot Surabaya Tutup Suramadu, Polres Bangkalan Sebaliknya
-
Kelakar Anang Hermansyah Bolak-balik ke Bali Demi Keluarga: Kayak Setrikaan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor